SERPONG – “Dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu
selalu meminta dengan menyebut-nyebut nama-Nya, serta peliharalah hubungan
(silaturahim) dengan kaum kerabat karena sesungguhnya Allah SWT senantiasa
memerhati (mengawasi) kamu,” QS. An-Nisaa: 1.
“Yah, menjaga hubungan silaturahim itu sangat
penting bagi kita umat manusia, agar hubungan baik antar sesama bisa terus
terjalin. Begitu juga hubungan baik dengan media juga harus tetap dijaga,”
seloroh Ketua fraksi PKS DPRD Kota Tangsel, Salbini yang disambut tawa penuh
akrab awak Tangsel Pos saat rombongan DPD PKS Kota Tangsel ini berkunjung ke
kantor media harian Tangsel Pos, Kamis (22/11).
Pria yang akrab disapa Ustadz Salbini ini
memang terkenal dengan gayanya yang santai serta humoris saat berbincang dengan
orang lain. Tidak heran suasana sore kemarin yang dibalut guyuran hujan semakin
hangat. Selain Salbini yang mengenakan kopiah hitam, nampak Ketua DPD PKS Kota
Tangsel Unggul Wibawa yang mengenakan kemeja hitam, Wakil Ketua DPRD Kota
Tangsel Ruhamaben, Andi Cut Muthia, Siti Chadijah, dan Yulhilda Zahar (Anggota
F-PKS DPRD Kota Tangsel). Kedatangan rombongan ini disambut langsung Pimpinan
Redaksi Tangsel Pos Khomsu Rizal Wimas.
Setelah beberapa menit saling berjabat
tangan, suasana silaturahim itu semakin cair dengan adanya saling support,
komitmen jalinan hubungan baik antara Tangsel Pos maupun dengan DPD PKS Tangsel maupun
F-PKS Kota Tangsel. Diakhir obrolan santai ini , rombongan ini menyerahkan
sebuah cindera mata berupa buku berjudul “Memperjuangakan Masyarakat Madani”
yang disusun Majelis Pertimbangan Pusat PKS.
Obrolan pada kesempatan ini mengalir begitu
cair. PKS sangat berharap adanya masukan konstruktif dari media guna mendukung
kinerja mereka ke depan, baik untuk membesarkan dan memajukan DPD PKS sebagai
struktur partai maupun untuk para anggota dewan F-PKS yang bekerja untuk
mensejahterakan masyarakat. PKS menyadari betul mereka tidak bisa menjadi salah
satu partai besar tanpa adanya masukan dan kritikan dari pihak lain.
Dalam hal ini media massa mempunyai peranan
sangat strategis dalam mempengaruhi opini publik. “Kita berharap antara Tangsel
Pos dan PKS Tangsel bisa terus terjalin hubungan baik dalam jangka panjang,”
aku Salbini sambil melempar senyum.
Berbicara tentang Tangsel, meski sebagai
salah satu partai pengusung Walikota-Wakil Walikota, Airin Rachmi
Diany-Benyamin Davnie tetapi PKS tetap pada ‘ruhnya” mengkritisi kebijakan
Pemda yang melenceng dari jalur. Pertanyaannya? Kenapa selama ini PKS Tangsel
terkesan “kalem” atau tidak ‘galak”, ternyata tidak seperti itu juga. Karena anggota
dewan PKS selalu melakukan kritikan, hanya saja masalahnya tidak terlalu
terekspos di media saja.
Berbicara mengenai kritikan ini pun, F-PKS
mendorong adanya transparansi semua kegiatan Pemda baik itu masalah terkecil
sekalipun melalui Raperda Transparansi Kebijakan Publik. Raperda ini merupakan
inisiatif F-PKS.
“Efektifitas kegiatan serta kinerja Pemkot
Tangsel masih perlu dievaluasi lagi, begitu halnya dengan masalah transparansi
penggunaan anggaran. Kalau berbicara kaitannya engan WTP, predikat ini bukan jaminan
bahwa pengelolaan keuangan itu sudah bagus,” kata Unggul Wibawa.
Diusia Tangsel yang keempat ini, harapan,
semangat dan perbaikan kinerja seluruh elemen stake holder serta permasalahan
lain yang masih menaungi Kota Tangsel bisa ditangani dengan baik. Semua harapan
besar masyarakatnya tidak hanya dibebankan kepada pundak Airin-Benyamin saja.
F-PKS pun sangat berharap dengan usianya yang seperti saat ini, Tangsel bisa
mengejewantahkan motonya “Cerdas-Modern-religius” sesuai cita-cita mulia awal
terbentuknya. Semoga !!!.***
Sumber : Tangsel Pos/ Halaman 1&7/ Jumat,
23 November 2012.
Posting Komentar