Diberdayakan oleh Blogger.
 
Jumat, 23 November 2012

Jaga Hubungan Baik Dengan Media, Tetap Kritis Pemerintah

0 komentar

SERPONG – “Dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu selalu meminta dengan menyebut-nyebut nama-Nya, serta peliharalah hubungan (silaturahim) dengan kaum kerabat karena sesungguhnya Allah SWT senantiasa memerhati (mengawasi) kamu,” QS. An-Nisaa: 1.

“Yah, menjaga hubungan silaturahim itu sangat penting bagi kita umat manusia, agar hubungan baik antar sesama bisa terus terjalin. Begitu juga hubungan baik dengan media juga harus tetap dijaga,” seloroh Ketua fraksi PKS DPRD Kota Tangsel, Salbini yang disambut tawa penuh akrab awak Tangsel Pos saat rombongan DPD PKS Kota Tangsel ini berkunjung ke kantor media harian Tangsel Pos, Kamis (22/11).

Pria yang akrab disapa Ustadz Salbini ini memang terkenal dengan gayanya yang santai serta humoris saat berbincang dengan orang lain. Tidak heran suasana sore kemarin yang dibalut guyuran hujan semakin hangat. Selain Salbini yang mengenakan kopiah hitam, nampak Ketua DPD PKS Kota Tangsel Unggul Wibawa yang mengenakan kemeja hitam, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Ruhamaben, Andi Cut Muthia, Siti Chadijah, dan Yulhilda Zahar (Anggota F-PKS DPRD Kota Tangsel). Kedatangan rombongan ini disambut langsung Pimpinan Redaksi Tangsel Pos Khomsu Rizal Wimas.

Setelah beberapa menit saling berjabat tangan, suasana silaturahim itu semakin cair dengan adanya saling support, komitmen jalinan hubungan baik antara Tangsel Pos maupun dengan DPD PKS Tangsel maupun F-PKS Kota Tangsel. Diakhir obrolan santai ini , rombongan ini menyerahkan sebuah cindera mata berupa buku berjudul “Memperjuangakan Masyarakat Madani” yang disusun Majelis Pertimbangan Pusat PKS.

Obrolan pada kesempatan ini mengalir begitu cair. PKS sangat berharap adanya masukan konstruktif dari media guna mendukung kinerja mereka ke depan, baik untuk membesarkan dan memajukan DPD PKS sebagai struktur partai maupun untuk para anggota dewan F-PKS yang bekerja untuk mensejahterakan masyarakat. PKS menyadari betul mereka tidak bisa menjadi salah satu partai besar tanpa adanya masukan dan kritikan dari pihak lain.

Dalam hal ini media massa mempunyai peranan sangat strategis dalam mempengaruhi opini publik. “Kita berharap antara Tangsel Pos dan PKS Tangsel bisa terus terjalin hubungan baik dalam jangka panjang,” aku Salbini sambil melempar senyum.

Berbicara tentang Tangsel, meski sebagai salah satu partai pengusung Walikota-Wakil Walikota, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie tetapi PKS tetap pada ‘ruhnya” mengkritisi kebijakan Pemda yang melenceng dari jalur. Pertanyaannya? Kenapa selama ini PKS Tangsel terkesan “kalem” atau tidak ‘galak”, ternyata tidak seperti itu juga. Karena anggota dewan PKS selalu melakukan kritikan, hanya saja masalahnya tidak terlalu terekspos di media saja.

Berbicara mengenai kritikan ini pun, F-PKS mendorong adanya transparansi semua kegiatan Pemda baik itu masalah terkecil sekalipun melalui Raperda Transparansi Kebijakan Publik. Raperda ini merupakan inisiatif F-PKS.

“Efektifitas kegiatan serta kinerja Pemkot Tangsel masih perlu dievaluasi lagi, begitu halnya dengan masalah transparansi penggunaan anggaran. Kalau berbicara kaitannya engan WTP, predikat ini bukan jaminan bahwa pengelolaan keuangan itu sudah bagus,” kata Unggul Wibawa.

Diusia Tangsel yang keempat ini, harapan, semangat dan perbaikan kinerja seluruh elemen stake holder serta permasalahan lain yang masih menaungi Kota Tangsel bisa ditangani dengan baik. Semua harapan besar masyarakatnya tidak hanya dibebankan kepada pundak Airin-Benyamin saja. F-PKS pun sangat berharap dengan usianya yang seperti saat ini, Tangsel bisa mengejewantahkan motonya “Cerdas-Modern-religius” sesuai cita-cita mulia awal terbentuknya. Semoga !!!.***

Sumber : Tangsel Pos/ Halaman 1&7/ Jumat, 23 November 2012.

Read more...
Selasa, 13 November 2012

Penderita Diare Meningkat

0 komentar

SERPONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel mengimbau warganya untuk mewasdai peningkatan penyakit diare pada pergantian musim akhir tahun ini. Saat masa pancaroba seperti sekarang, bakteri e-coli yang menjadi penyebab diare lebih cepat menyebar.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Tangsel Tri Utami mengatakan, tahun ini peningkatan kasus diare harus tetap diwaspadai. “Setiap pekan ke-42 atau saat pergantian musim dari kemarau ke musim hujan, kerap terjadi peningkatan jumlah penderita diare. Meskipun jumlahnya diperkirakan berkurang dibanding pekan ke-42 tahun lalu, peningkatan tahun ini masih tinggi dan perlu diwaspadai,” ungkapnya, Selasa (13/11).

Dikatakan, pada pekan awal musim kemarau, jumlah penderita diare, mulai dari tergejala, terinfeksi, sampai terdiagnosis diare tercatat 300 orang per pekan. Data itu didapat dari laporan yang ada pada 25 puskesmas serta 23 rumah sakit.

“Dibanding tahun lalu, rata-rata per pekannya jelas jauh berkurang, namun saat pergantian musim seperti ini, peningkatannya bisa 100 persen. Kami terus lakukan upaya pencegahan peningkatan kasus diare kepada warga. Syarat utama penekanan diare ini adalah dengan pola hidup sehat, kami mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat,”***

Sumber : Radar Banten/ Halaman 18/ Rabu, 14 November 2012.
Read more...

PKS Girang Anggotanya Di DPR Dipuji Dahlan Iskan

0 komentar

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) malah senang anggotanya di DPR termasuk satu dari 6 nama yang dilaporkan Menteri BUMN Dahlan Iskan ke BK DPR. Kenapa?

"Dalam amplop tertutup Pak Dahlan menyampaikan enam nama dan satu yang dipuji. Ini memang sebuah tradisi baru dalam konteks kehidupan politik dan hukum. Jadi yang bermasalah dilaporkan dan yang baik ya dilaporkan baik. Tradisi semacam ini harus dikembangkan," kata Ketua FPKS DPR Hidayat Nurwahid kepada detikcom, Kamis (8/11/2012).

Rupanya Hidayat mendengar satu dari enam nama yang dilaporkan ke BK justru dipuji oleh Dahlan Iskan. Hidayat pun senang saat tahu yang dipuji Dahlan adalah kader PKS.

"Yang disampaikan Pak Zulkieflimansyah mendapat SMS dari Pak Dahlan yang isinya salut dan bangga kepada Pak Zul karena mencegah pebuatan tercela di Komisi XI. Tentu saya bangga dengan kinerja Wakil Ketua Komisi XI tersebut untuk tidak menjadi anggota DPR tukang palak tapi melakukan pengawasan good and clean governance," kata Hidayat.

Hidayat lantas mendorong Dahlan Iskan mengungkapkan semua anggota DPR pemeras BUMN yang diketahuinya. Menurut Hidayat, Dahlan tak perlu takut dengan kekuatan politik di DPR.

"Kami ingin serius agar Pak Dahlan Iskan membuka semuanya sekali lagi dengan bukti. Kami ingin menghentikan praktik kongkalikong yang dikaitkan dengan anggota DPR ini. Saya juga setuju mestinya KPK dan polisi tidak perlu menunggu laporan Pak Dahlan Iskan. Tetapi Pak Dahlan juga bisa mengutus stafnya untuk melaporkan ini ke KPK dan polisi," tegasnya.

Wakil Ketua Komisi XI DPR dari FPKS Zulkieflimansyah mengaku mendapat pesan singkat dari sang menteri BUMN. Pesan tersebut berisi pujian Dahlan Iskan lantaran Zul yang memimpin rapat Komisi XI DPR. Kepada detikcom, Zul pun menunjukkan SMS Dahlan Iskan kepadanya:

"Bbrp kali tilp sulit. Hanya ingin menyampaikan salut karena anak buah sy memuji bang Zul sebagai anggota DPR yg bisa mencegah terjadinya perbuatan tercela itu. Kalau tidak Anda cegah, mereka akan terus mendesak anak buah saya. Karena itu sy memasukkan nama bang Zul sebagai yg ikut mencegah terjadinya perbuatan itu. Alhamdulillah. Saya bangga."

Lalu apakah yang dikehendaki Dahlan dengan memuji satu dari enam anggota DPR yang dilaporkannya ke BK DPR terkait pemerasan terhadap BUMN?
Sumber: Detik.com/
Read more...

Pemkot Belum Putuskan UMK

0 komentar

SERPONG – Pemkot Tangsel belum menetapkan upah minimum kota (UMK) karena masih menunggu penetapan dari DKI Jakarta.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sosial dan Transmigrasi Kota Tangsel Purnama Wijaya mengatakan, semua daerah yang berbatasan dengan DKI tidak akan mendahului dalam hal penetapan UMK dan tidak akan melampaui angka UMK yang ditetapkan Jakarta. 

Dikatakan, dari hasil kajian yang ada, saat ini ada dua angka kebutuhan hidup layak (KHL) Tangsel, pertama Rp 1.760.000 dan kedua Rp 7.745.000. “saya kira angkanya tidak akan jauh berbeda dengan KHL, bisa lebih bisa kurang, yang jelas tidak akan melampaui UMK Jakarta,” kata Purnama Wijaya.

Menurutnya, dasar penetapan KHL sangat memungkinkan bahwa UMK Tangsel akan meningkat dari tahun 2012 sebesar Rp 1.529.000. terkait adanya desan buruh yang menginginkan UMK antara Rp 1,9 juta sampai Rp 2,8 juta, ia menegaskan, desakan itu harus dikaji terlebih dahulu sebab harus menyesuaikan dengan kesiapan pengusaha. 

“Kalau permintaan bileh-boleh saja, semua tergantung hasil UMK Jakarta. Kalau kami paksakan UMK terlalu tinggi banyak pengusaha yang tidak siap,” ujarnya.***

Sumber: Radar Banten/ Halaman 18/ Selasa, 13 November 2012.

Read more...

Pemkot Harus Atasi Masalah Sampah

0 komentar

SETU – Pemkot Tangsel dituntut terus mencari pola untuk mengatasi masalah sampah guna menwujudkan Kota Tangsel Go Green. Aktivis lingkungan dan masyarakat harus terus dilibatkan untuk membantu mengentaskan masalah tersebut.

Direktur Bina Ekonomi Sosial Terpadu (BEST) Hamjah Harun Alrasid berpendapat, untuk penanganan sampah di Kota Tangsel ini perlu adanya kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam mengelola sampah.

Dikatakan, keberadaan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) Cipeucang tidak banyak membantu karena keterbatasan lahan penampungan. Bahkan keberadaan TPST akan mengakibatkan masalah baru, yakni konflik sosial ekonomi dan pencemaran udara karena kendaraan.

“Yang paling penting adalah bagaimana masyarakat memiliki kesadaran dalam mengelola sampah. Inilah yang harus lebih ditingkatkan,” ungkapnya, Senin (12/11).

Menurutnya, pola yang cocok untuk penanganan sampah di wilayah ini adalah dengan pola 3-R (reuse, educe, dan recycle). Setiap lingkungan harus mempunyai pembuangan sampah. Sampah yang sudah dipilah kemudian bisa dikelola kembali oleh warga. Sedangkan, sampah yang tidak bisa dimanfaatkan warga dibuang ke TPST. “Pola ini dapat mengefisienkan sampah dibuang ke TPST. Sampai sekarang pola 3-R masih menjadi cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah,” ujarnya.

Penggagas Bank Sampah Kota Tangsel Benny Harkamto menuturkan, bank sampah bisa mengurangi timbunan sampah hingga 30 persen di Pasar Ciputat. Menurutnya, adanya bank sampah ini jelas mengubah pola pikir masyarakat di Kota Tangsel. Sampah yang sebelumnya melulu jadi beban pemerintah daerah, kini sudah bisa diolah masyarakat. Bahkan kini sampah sudah jadi barang yang menguntungkan buat masyarakat. “Dari dua buah bank sampah sudah cukup baik dan mampu memberikan penghasilan buat warga. Jadi, selain lingkungan bersih, kini sampah juga menguntungkan warga,” ujarnya.***

Sumber : Radar Banten/ Halaman 18/ Selasa, 13 November 2012.

Read more...

Entri Populer

 
News & Artikel Abu Hylmi © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here