KOTA TANGSEL - Tercatat,
sekitar 182 lembaga PAUD non formal dan 7.622 anak didik serta 962 pendidik.
Namun, sangat sedikit yang memperhatikan dan peduli pada para pendidik generasi
emas tersebut.
“Saat ini perhatian dan kepedulian terhadap pendidik dan
pengajar Paud belum maksimal. Bagaimanapun, mereka adalah pejuang generasi emas
yang harus diperhatikan,” kata Ruslan Kepala Seksi Paud Non Formal, Rabu
(3/10).
Menurutnya, para pendidik dan pengajar Paud itu, selalu mengedepankan
pengorbanan dan memperjuangkan program bebas aksara yang nyata. Walapun, hingga
kini perjuangannya dipandang sebelah mata. Namun tanpa lelah hati, selalu
merangkul anak-anak baik tetangga, tidak mampu, anak jalanan untuk belajar.
Untuk itulah, Dinas Pendidikan melalui Bidang Pendidikan Non
Formal dan Informal mengusulkan adanya insentif kepada guru Paud Non Formal
sebagai bukti perhatian dan kepedulian Pemkot Tangsel. Menurutnya, usulan
insentif ini akan diupayakan untuk dianggarkan pada APBD tahun 2013 nanti.
“Kami upayakan, para pendidik dan pengajar itu mendapatkan
insentif sebesar 100 ribu rupiah per bulan,” jelasnya.
Sumber : Tangsel Pos/ Hal.5/ Kamis, 4 Oktober 2012.
Posting Komentar