SETU – Lantaran
dinilai mempunyai perencanaan yang baik dalam pembangunan dan pengelolaan
keuangan. Lembaga legislatif di dua daerah yakni dari Kota Tegal Jawa Tengah
dan Kabupaten Lamongan Jawa Timur belajar ke Kota Tangsel. Agenda kunjungan
kerja ini di aula kantor Dinas Perindustian dan Perdagangan Kota Tangsel.
Ketua Komisi III Bidang Infrastruktur dan Pembangunan DPRD
Kota Tegal Abdullah Sungkar mengatakan, pihaknya ingin mempelajari sistem dan
kebijakan penanganan infrastruktur daerah, seperti tata kota dan penanganan
masalah sampah. “Kami tertarik pada manajemen penataan ruang di Kota Tangsel
sebagai kota yang sedang berkembang,” ungkapnya, Selasa (28/8).
Dikatakan Abdullah, pihaknya ingin melihat perkembangan dan
metode penanganan terhadap pembangunan dan pengelolaan di Kota Tangsel.
Lantaran baru tiga tahun berdiri sudah menerima dua kali predikat wajar tanpa
pengecualian (WTP).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Purwadi mengatakan,
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lamongan yang mencapai Rp 1,3
triliun, masih tidak seimbang dengan laju pertumbuhan penduduk yang begitu
tinggi. “Kami ingin belajar menyusun dan mengelola keuangan,” katanya.
Sekretaris Daerah Kota Tangsel Dudung E Direja menuturkan,
kunjungan tersebut sebagai sebuah penghargaan untuk Pemkot lantaran menjadi
barometer bagi daerah lain. “Pengelolaan yang baik merupakan hasil kerja keras
semua SKPD,” ucapnya.
Sumber : Radar Banten/ Hal. 18/ Rabu, 29 Agustus 2012.
Posting Komentar