SERPONG – Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Cipeucang pekan
depan sudah bisa beroperasi. Setidaknya itu kepastian usai sidak Komisi II DPRD
Kota Tangsel ke Cipeucang, Rabu (6/6).
Kepala Dinas Kebersihan
Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel, Chaerul Saleh mengatakan, untuk
mengatasi masalah sampah di Tangsel, DKPP masih melakukan kerja sama dengan
pihak ketiga untuk membuang sampah.
“Kita masih melakukan kerjasama
dengan pihak ketiga untuk mengatasi masalah sampah di Tangsel, dengan membayar
per kubik sampah sebesar 50 ribu rupiah sekali angkut,” katanya.
Chaerul mengatakan, untuk
mengatasi sampah Tangsel sebanyak 1600 kubik per hari, dibutuhkan lahan untuk
menampung dan mengatasi masalah sampah, sebelum dibuang ke Cipeucang.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi
Dyani sendiri menegaskan, TPST Cipeucang harus segera dioperasionalkan. Jika tidak
dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah lagi.
“Pembebasan lahan sudah
dianggarkan kembali, yang jelas Cipeucang nantinya harus bisa menampung sampah
masyarakat Tangsel,” ujar Airin.
Sumber : Tangsel Pos/ Hal. 1&7/ Kamis, 7 Juni 2012-06-07
Posting Komentar