CIPUTAT – Siswa SMP Negeri masih
punya kewajiban harus membayar SPP maksimal Rp 100 ribu, tapi mulai tahun
ajaran baru 2012/2013 Pemkot Tangsel menggratiskan biaya SPP. Tak hanya itu,
sekolah juga dilarang memungut uang pangkal bagi siswa baru. Sementara untuk
SMA Negeri uang SPP belum bisa digratiskan, baru uang pangkal yang gratis.
“Untuk menggratiskan biaya SPP di
SMA, diambil dari APBD perubahan juga tidak mungkin. Di APBD Perubahan ini baru
SMP yang kita gratiskan. Tidak ada SPP, tidak ada uang pangkal. Kalau SMA baru
tidak ada uang pangkal saja,” tegas Airin Rachmi Diany, Walikota Tangsel,
Selasa (5/6).
Airin berharap bisa menggratiskan
biaya SPP hingga SMA. Saat ini siswa SMA dipungut SPP hingga Rp 200 ribu. “Kita
akan lakukan bertahap, karena pembangunan infrastruktur masih banyak yang harus
kita kerjakan,” katanya.
Sementara itu, Sugeng Santoso,
Anggota Komisi II DPRD Kota Tangsel menilai bahwa menggratiskan SMA tidak ada
yang tidak mungkin. Tergantung pada fokus dan kemauan dari pemimpinnya. Hal tersebut
bisa dijalankan dengan menginventarisir kebutuhan-kebutuhan yang ada di
sekolah. Selama ini, kebutuhan sekolah apa saja. Sehingga, sekolah masih
memerlukan suntikan dana dari siswa. “Contohnya, kebutuhan biaya untuk
penerimaan siswa baru apa saja. Kemudian, biaya untuk operasional berapa,
tinggal dikalkulasikan, kemudian dibiayai dari APBD,” tutur Sugeng.
Sumber : Tangerang Ekspres/ Hal. 1&10/ Rabu, 6 Juni 2012
Posting Komentar