SETU – Jalur Tol Serpong-Cinere
kemungkinan tetap dibangun melintasi tiga kawasan perumahan yang berada di
Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel. Jalur tol tersebut dinilai sudah sesuai
site plane dan tidak akan dipindah meski warga di tiga kawasan perumahan menolak.
Katiga kawasan perumahan yakni Perumahan Azzahra, Kompleks Departemen
Pertanian, dan Kompleks Perumahan Andora.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara warga dengan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT)
di Gedung DPRD Kota Tangsel, Senin (11/6). Pertemuan ini dimediasi oleh Komisi
IV DPRD Kota Tangsel. “Kami tidak memutuskan apa-apa. Kami tidak tahu, warga
yang kena jalur tol atau tidak itu yang mana,” kata Ketua Tim Pembebasan Lahan
BPJT Kemetrian Pekerjaan Umum Ambardi, seusai mengikuti pertemuan.
Ambardi mengatakan, tidak akan melakukan pemindahan site
plan jalut tol karena rencana sudah bulat dan sudah ditentukan jauh hari
sebelumnya. “Kalau diubah tidak mungkin. Harus diubah semuanya. Selain itu, kan
sudah masuk dan sesuai RTRW Tangsel,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut sempat terjadi salah persepsi. Yakni,
terkait pemahaman warga tentang site plane jalur tol Serpong-Cinere tersebut. Salah
seorang warga, Catur Sudarsono, menanyakan tentang rencana pembanguan jalan tol
yang akan melalui samping jalur pipa gas.
“Kami ingin tahu, sebab musabab rencana BPJT memindahkan
jalur tol dari samping jalur pipa gas (JPG) ke kawasan perumahan. Sebab, yang
kami tahu jalur tol itu sebelumnya akan dibangun di samping JPG,” tanyanya.
Tak hanya itu, Catur juga menanyakan tentang pematokan. Ia
heran mengapa BPJT tiba-tiba memasang patok di dalam komplek perumahan. Padahal
sebelumnya, tidak pernah ada pemberitahuan atau sosialisasi kepada masyarakat.
“Untuk warga memang belum kami lakukan, tetapi lurah dan
camat sudah diberi tahu,” jelas Ambardi.
Sumber : Tangerang Ekspres/ Hal. 1&13/ Selasa, 12 Juni 2012.
Posting Komentar