Diberdayakan oleh Blogger.
 
Jumat, 03 Oktober 2008

Mari Ulurkan Tangan Untuk Aisyiah

0 komentar
Serang,Aisyiah (11) seorang anak warga desa Kubang Baros Rt 01/04, Kecamatan Serang, Banten, anak ke 2 dari 5 bersaudara, sejak duduk di bangku TK menderita penyakit kulit akut. Sekujur tubuhnya sungguh memprihatinkan, dipenuhi oleh bercak-bercak koreng.

Sudah 7 tahun ini, Ai panggilan kesayangan Aisyiah, harus menahan sakit, panas dan gatal yang berkepanjangan. "Awalnya tumbuh bercak-bercak kecil seperti kulit yang tersiram air panas. Ketika bercaknya pecah, koreng akan semakin banyak dan menyebar ke kulit tubuh yang lain. Lama-kelamaan korengnya memenuhi sekujur tubuh,” tutur Saryati, ibu Ai.

Saat ini, Ai masih terbaring lemah di tempat tidurnya, sambil menelungkupkan kedua tangannya ke dada karena menahan sakit dan gatal. Untuk buang air besar (BAB) Ai harus dituntun, dan ketika membersihkan kotorannya tidak pakai air, tetapi dilap dengan kapas. "Karena kalau pakai air susah, dan Ai pasti menangis jika cebok dengan air,” kata Saryati.

Pendapatan orangtuanya sebagai buruh tani, hanya mampu untuk mengantarkan berobat hingga ke Puskesmas Cinangka saja yang ongkosnya Rp. 20.000. Pemberian obat dari Puskesmas selama ini belum memberikan kesembuhan yang berarti bagi penyakit Ai.

Saryati dan suaminya hanya pasrah saja terhadap penyakit yang di derita anaknya.
Saat dalam kepasrahan, orangtua Ai didatangi warga sekitar yang merasa iba dengan kondisi Ai. Mereka urunan untuk membantu untuk berobat jalan di Rumah Sakit Krakatau Steel Cilegon. "Pernah berobat jalan sampai empat kali di Rumah Sakit KS berkat bantuan seorang warga, dan ada sedikit perubahan. Tapi beberapa bulan kemudian penyakitnya kambuh lagi hingga sekarang,” lanjut Saryati.

Seharusnya anak seumuran Aisyiah sudah memakai rok biru putih ketika berangkat ke sekolah. Tetapi karena kondisi fisiknya yang lemah, ia masih duduk di bangku kelas 3 SD Mendong. Itu pun hingga saat ini ia masih cuti sekolah. Ia nampak kepayahan saat berusaha mengeluarkan kata-kata. Keinginan yang pernah disampaikannya sederhana. Ia hanya ingin sekolah lagi dan bermain dengan teman-teman seangkatannya.

Saat ini salah satu Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional yakni Rumah Zakat Indonesia telah memberi bantuan. Namun karena jumlahnya terbatas Rumah Zakat mengajak kepada para dermawan untuk mengembalikan senyum Aisyiah dengan berempati dan menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu biaya pengobatan ke rumah sakit. (che)

Entri Populer

 
News & Artikel Abu Hylmi © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here