SERPONG – Seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat di bulan
Ramadhan, volume sampah pun turut meningkat. Terlebih di Kota Tangsel yang
memiliki masalah klasik dalam hal persampahan.
Berdasarkan pantauan, Selasa
(14/8) siang di Pasar Ciputat, sampah kembali menggunung. Sampah terlihat
diletakkan begitu saja di median jalan tepat di kawasan pasar. Tek pelak,
kemacetan pun menjadi tak terhindarkan. Terkait meningkatnya volume pasar,
pemerintah daerah setempat mengklaim telah menyiapkan langkah antisipasi dan
kebijakan penanganan terkait masalah sampah saat musim libur hari raya Idul
Fitri.
“Disetiap pasar akan disiapkan
tiga unit bak amrol (tempat penampungan sampah),” kata Wakil Walikota Tangsel,
Benyamin Davnie, Selasa (14/8).
Benyamin menjelaskan, seluruh
amrol-amrol yang diletakkan di pasar tradisional dan pemukiman warga setelah
penuh akan langsung diangkut. Prosedur ini dilakukan untuk menghindari
terjadinya penumpukan sampah.
Kepala Dinas Kebersihan
Pertamanan dan Pemakaman (DKPP), Chaerul Soleh, mengungkapkan, kenaikan volume
sampah di Kota Tangsel selama libur lebaran diprediksi menjadi 100 meter kubik
setiap harinya. Terkait dengan penambahan amrol, lanjut Chaerul, telah
dilakukan mulai H-10 lebaran. “Pesapron
yang bertugas di tempat yang volume sampahnya kurang juga nantinya akan digeser
ke tempat-tempat yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar,” imbuhnya.
Sumber : Satelit News/ Hal.4/
Rabu, 15 Agustus 2012.
Posting Komentar