PONDOK AREN –
Biaya pendaftaran siswa baru memang tak dipungut biaya apapun. Tapi, sekolah
memungut biaya untuk seragam sekolah selangit. Besarnya antara Rp 500 ribu
hingga Rp 750 ribu. Orang tua yang anaknya masuk SMP, mengaku keberatan dengan
besarnya biaya ini.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel Siti
Chadijah mengatakan, biaya gratis hanya untuk operasional, sedang untuk biaya
personal pemerintah belum mampu menggratiskan. “Saat ini biaya personal yang
sering dikeluhkan orang tua siswa, yaitu pembelian seragam yang dikoordinir
sekolah,” kata Siti, usai dialog penguatan kebijakan pendidikan untuk
masyarakat di SMP Terbuka Ibnu Sina, Jalan Riau Kampung Barat, Pondok Pucung,
Pondok Aren, Kamis (5/7).
Menurut Siti, seharusnya ada transparansi soal harga
seragam. Seharusnya untuk seragam, siswa dapat membeli sendiri diluar sekolah,
kecuali untuk batik dan pakaian olah raga. Jadi tidak terkesan ada bisnis di
sekolah. Adanya ketentuan harga seragam sekolah telah ditentukan lewat rapat
komite.
“Komite seharusnya menjadi jembatan antara pihak sekolah
dengan orang tua siswa. Jangan sampai komite itu jadi alat legalitas sekolah,”
ujarnya.
Siti menjelaskan, dalam mengambil keputusan di komite,
pihaknya sudah melakukan himbauan kepada komite, apa sebenarnya fungsi komite. “Kami
sudah kasih arahan, jangan ada politisasi walaupun pungutan itu untuk mutu. Komite
harus bijak, jangan paksa orang tua yang tidak mampu,” jelasnya.
Siti menyatakan, sanksi bagi sekolah yang memberatkan orang
tua siswa, sudah ada di Dinas Pendidikan, seperti teguran secara bertahap bagi
pihak sekolah yang ketahuan melakukan pungutan yang memberatkan orang tua
siswa.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Tangsel
Kuswanda mengatakan, ke depan bantuan untuk tiap siswa SMP yang sebelumnya Rp
50 ribu per bulan menjadi Rp 100 ribu per bulan dari APBD. Selain itu, bantuan dari
CSR berupa buku pelajaran. “Bagi pihak sekolah, silahkan ajukan buku yang
dibutuhkan,” katanya.
Sumber : Tangerang Ekspres/ Hal. 5 dan 10/ Jumat, 6 Juli
2012.
Posting Komentar