SETU – DPRD Kota Tangsel menemukan kelebihan pembayaran
pada beberapa paket pekerjaan fisik konstruksi pada Dinas Kesehatan sebesar Rp
282 juta.
Dengan perincian, kelebihan pada paket pembangunan gedung
laboratorium esehatan daerah Rp 7 juta, dan kelebihan pembayaran pada paket
tambahan ruang Puskesmas Pisangan Rp 7 juta. Selain itu, terdapat pula
kelebihan pembayaran paket rehabilitasi berat puskesmas Parigi Rp 16 juta,
kelebihan paket pembangunan RSUD tahap II sebesar Rp 50 juta, kelebihan
pembayaran paket Puskesmas Kranggan Rp 62 juta, serta kelebihan pembayaran
paket rehabilitasi berat Puskesmas Jombang Rp 138 juta.
“Tim Anggaran Pemerintah Daerah di bawah koordinasi Sekda
harusnya lebih cermat dan lebih komprehensif dalam penyusunan perencanaan
kegiatan dan penganggaran,” terang Rizki Jonis, Anggota DPRD Kota Tangsel.
Meskipun meraih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), hal tersebut bukan berarti Kota
Tangsel tidak memiliki persoalan tentang tata kelola keuangan dan
penyelenggaraan pemerintahan. “Kami meminta kepada Pemkot untuk meningkatkan
sistem pengendalian keuangan dan peningkatan kepatuhan terhadap ketentuan yang
berlaku,” terang Rizki.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menuturkan, akan
memperbaiki kinerja Pemkot terlebih pada pengelolaan keuangan. “Adanya temuan
pembelanjaan buat kita kedepan harus lebih baik lagi. Pemkot akan membuat tim
anggaran yang dipimpin oleh Sekda,” terangnya.
Sumber : Radar Banten / Hal. 18/ Selasa, 12 Juni 2012
Posting Komentar