SAWANGAN – Selain
memperlancar dan meningkatkan produksi air susu ibu (ASI), ternyata daun katuk yang populer sebagai sayur
ini juga bisa untuk meningkatkan produksi susu
kambing. Menurut Bangun Dioro, pemilik Bangun Karso Farm (BKF), daun katuk yang dicampur dengan pepaya dan kedelai
kemudian direbus dengan air dapat meningkatkan produksi susu kambing.
“Komposisinya, daun
katuk jumlahnya dua unting, dan pepaya
serta kedelai satu gelas (sekitar 1 ons) kemudian direbus dengan air,” jelas
Bangun saat dihubungi di Desa Palasari, Cijeruk, Bogor, Selasa (3/4).
Berdasarkan genetika,
kambing Sanen yang diberi minum ramuan daun katuk dapat meningkatkan produksi susu hingga satu liter, sementara
kambing etawa bisa meningkat hingga 0,3 liter.
“Kambing yang tidak
diberi minuman ramuan daun katuk produksi susunya hanya 2,5 liter per hari.
Namun setelah diberi minuman produksi susu kambing meningkat menjadi 3,5 liter
per hari,” ujar pria yang masih aktif di TNI-AD ini.
Bangun menjelaskan,
tiap kambing cukup diberi minum sehari sekali. Dan waktu memberi minum sekitar
pukul 12.00 siang. “Airnya diminumkan kaya bikin tegean,” ungkap mitra usaha
Kampoeng Ternak ini.
Hingga kini, racikan
minuman hasil temuannya masih efektif untuk meningkatkan produksi susu. Dan
berdasarkan hitungan usaha pun bisa menutupi biaya pokok. Namun, sejak bulan
lalu harga daun katuk menjadi mahal sekira Rp 5 ribu per kilo. “Sebelumnya saya
beli daun katuk ke tetangga, namun karena harganya naik, maka saya taman
sendiri saja,” imbuh Bangun. [abuhyl]
Posting Komentar