Diberdayakan oleh Blogger.
 
Jumat, 23 Oktober 2009

KEMBANGKAN KETAHANAN PANGAN, RZI TARGETKAN 12.000 KAMBING DAN 700 SAPI

0 komentar

JAKARTA – Sebagai negara yang terdiri dari pulau-pulau, kita harus selalu waspada akan ancaman kasus rawan pangan di berbagai pelosok dan desa-desa tertinggal akibat kurang gizi. Banyaknya kasus rawan pangan ini dipicu dari kurangnya pembinaan gizi yang cukup dari mulai lahir hingga masa pertumbuhan.

Temuan ini mendorong Rumah Zakat Indonesia untuk makin mengoptimalkan potensi kornet Superqurban sebagai sarana pembinaan gizi masyarakat di wilayah-wilayah tertinggal dan daerah rawan pangan. Melalui 236 desa binaan atau Integrated Community Development (ICD) yang tersebar di 43 cabang RZI dari Sumatera hingga Papua, pembinaan dilakukan secara sistmatis dan berkelanjutan sebagai sarana perbaikan gizi masyarakat, serta ke berbagai pelosok tanah air yang memiliki potensi gizi buruk.

Keunggulan Superqurban
Dengan sertifikasi halal dari MUI, maka masyarakat tidak perlu khawatir apakah inovasi daging qurban di kornetin sesuai syariah? Karena secara syariah sesuai dengan hadist Nabi SAW yang diriwayatkan Aisyah r.a, beliau berkata, “Dahulu kami biasa mengasinkan (mengawetkan) daging udhhiyyah (qurban) sehingga kami bawa ke Madinah, tiba-tiba Nabi saw. bersabda “Janganlah kalian menghabiskan daging udhiyyah (qurban) hanya dalam waktu tiga hari”. (HR. Bukhari-Muslim).

Selain itu, kornet Superqurban sangat praktis, mudah dibawa dan mudah dibuka. Sehingga memudahkan untuk pendistribusian ke lokasi bencana dan daerah-daerah pelosok. Sementara daging kurban didatangkan dari peternak lokal, sehingga mutu kesehatan hewan kurban juga terjamin sebab hewan-hewan ternak dipantau perkembangannya.

Karena itu, untuk memenuhi usaha mengurangi banyaknya kasus rawan pangan di berbagai daerah kurang terjangkau dan tidak mendapatkan akses luar, dengan mengambil moment Idul Adha 1430 H/2009 M, di tahun ini Rumah Zakat Idonesia menargetkan pencapaian Superqurban Nasional sebesar 12.000 kambing dan 700 sapi, sehingga akan terkumpul stok gizi makanan berupa 480.000 kaleng kornet kambing dan 280.000 kaleng konet sapi. Walau belum signifikan, tetapi ikhtiar dari Rumah Zakat semoga bisa mengurangi kasus rawan pangan.

Dengan mengikuti program Superqurban, penyaluran akan dapat dilakukan sepanjang tahun karena mampu bertahan hingga 3 tahun tanpa bahan pengawet. Kornet qurban akan didistribusikan kepada warga korban bencana di berbagai pelosok tanah air. Manfaatnya telah dirasakan langsung oleh korban gempa di Jawa Barat dan Sumatera Barat dengan didistribusikannya 100 ribu kornet Superqurban ke kedua wilayah ini.

Bagi pequrban, penyaluran akan diserahkan secara langsung. Selain itu pequrban juga boleh mendistribusikan kornet Superqurban yang menjadi haknya di wilayah yang dikehendaki secara langsung.***

Mo berpartisipasi hubungi Cipto (021-7152 9205)

Entri Populer

 
News & Artikel Abu Hylmi © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here