Diberdayakan oleh Blogger.
 
Minggu, 11 Oktober 2009

BERGOSIP DI ‘FACEBOOK’ HARAM

0 komentar
Maraknya demam Facebook yang melanda kalangan manusia dari yang muda hingga orang tua, dari yang aktivis sampai yang apatis, dari kalangan pesantren hingga universitas, dari anak tongkrongan hingga orang kantoran. Bagi yang hobi berhubungan sosial atau menjalin relasi dengan jenis manusia, situs ini sangat membantu menghubungkan dan merekomendasikan dengan khalayak lebih luas. Situs ini juga bisa membantu menemukan teman ‘doeloe’ saat di SMA atau di kampus. Saya juga pas iseng-iseng mengisi registrasi ke situs yang sedang naik daun ini, serta-merta muncul nama-nama dan foto kawan lama saat di SMA. Sehingga memaksa otak saya untuk mengenang kembali memori peristiwa gokil khas anak sekolah.

Itulah Facebook, situs ajaib ini mampu menghipnotis manusia menjadi keranjingan dan kecanduan. Bahkan parahnya lagi mampu mempengaruhi otak menjadi pelupa. Karena semakin berselancar makin lupa waktu, lupa mandi, lupa istri, lupa makan, lupa tilawah. Mungkin fenomena dari sisi negative ini yang membuat sebagian ulama prihatin, harus ngelus dada. Bahwa demam Facebook sudah di ambang mengkhawatirkan dan membahayakan bahkan mengandung muzhorot.

Oleh karena itu, dalam pertemuan Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri selama dua hari di Surabaya, para ulama memperdebatkan meroketnya popularitas Facebook, situs jejaring sosial yang menghubungkan seseorang dengan teman-temannya atau rekan kerjanya di dunia maya.

Di hari terakhir pertemuan tersebut, para ulama, Jum’at (22/5), menyatakan setuju terhadap kehadiran dan fungsi Facebook, tetapi tidak setuju bila situs tersebut digunakan untuk bergosip atau ‘berman mata’ dengan orang yang bukan pasangannya.

Dalam acara yang diikuti tidak kurang dari 700 ulama tersebut dicapai kesepakatan bahwa dibutuhkan sebuah pedoman untuk mengatur para pengikutnya dalam menggunakan internet. “Facebook dan situs jejaring sosial lainnya yang dianggap mendukung kegiatan yang menuju perselingkuhan,” ujar juru bicara penyelenggara acara tersebut, Nabil Haroen.

Alangkah baiknya jika kita mendengarkan nasehat para ulama tersebut. Jangan sampai terdengar cerita ada biduk rumah tangga berantakan hanya karena ‘virus FB’ ini, karena seperti anggapan para ulama itu, bahwa ada peluang perselingkuhan dibalik interaksi berlebihan, mereka dengan bebas dan leluasa saling mengintip tiap detik data privasi para anggota facebook ini. Bagi yang masih lajang, jangan coba-coba ‘main mata’ dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya. Kalau sudah ‘kebelet’ dan siap ber-rumah tangga, pakailah jalur resmi yang di ridhai Allah SWT. Karena jika keseringan ‘main mata’ bisa membangkitkan virus merah jambu bangkit dari kuburnya.

Dan akhirnya, dengan siapa hayooo…suka ‘main empat mata’ di Facebook?. Tapi yang jelas bukan dengan golongan jin dan syaithan yang terkutuk kan?. Mari kita kembalikan fungsi facebook ke khitohnya#
Sumber: dioleh dari Media Indonesia edisi Sabtu (23/5).

Entri Populer

 
News & Artikel Abu Hylmi © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here