Diberdayakan oleh Blogger.
 
Senin, 07 Januari 2008

Relawan Jumud...!!! Apakata Dunia...

0 komentar
Relawan Jumud…!!!
Apa Kata Dunia…
(bagian pertama)
Oleh : Koalisi Bersama Majukan Relawan (KBMR)

Salam Ukhuwah untukmu wahai para Relawan...
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk istiqomah di jalan-Nya, sabar dalam berbagai ujian yang menghadang, sehingga kita termasuk dalam golongan shodiqun, mushlihun, dan mujahidun.

Beberapa waktu yang lalu kami berinisiatif untuk menghimpun kembali para ’dedengkot’ relawan, sekedar untuk silaturahmi yang memang sudah lama tidak mendapat perhatian dari pada aktivisnya. Sehingga terkesan nilai-nilai ukhuwah tidak terpancar lagi pada para aktivisnya. Ruh ukhwah yang dulu ada berangsur mengering. Sebenarnya agenda utama dari silaturahmi adalah kami ingin tabayyun (konfirmasi) terkait ’isu’ yang berkembang dan laporan dari sebagian aktivis relawan lainnya. Secara garis besar isu yang meresahkan tersebut adalah : 1. terjadi kubu antara ikhwan dan akhwat, dan ikhwan dengan ikhwan. Sehingga muncul pertanyaan mendasar : 1. Apakah benar terjadi perpecahan di kalangan relawan, dan apa penyebabnya?, 2. Jika benar, apa sebenarnya yang dikehendaki dari perpecahan ini? Sejujurnya kami tidak tertarik untuk membahas atau berdiskusi tentang seputar perpecahan, karena buang-buang energi saja. Alangkah baiknya jika kita berbicara untuk perfikir bagaimana membahas masa depan relawan, memajukan organisasi relawan kedepan agar lebih profesional, lebih militan, sehingga kinerja para relawan lebih mendapat manfaat yang besar untuk para masyarakat yang termarjinalkan.

Kami berpendapat mendahulukan harmonisasi di kalangan internal adalah lebih prioritas dari pada membicarakan program kerja tetapi aktivisnya tidak kompak, tidak satu visi, tidak bersinergi. Berjalan sendiri-sendiri.

Kami berinisiatif untuk pertemuan silaturahmi atau islah tersebut diadakan di Rumah Makan Bambu Kuning, kami sudah telepon ke semua relawan ’ashabiqunal awwalun’, mereka bisa dan mereka sanggup. Tetapi Allah berkehendak lain, wamakaruu wamakarallahu wallahu khairul makiriina, ”dan mereka membuat makar, dan Allah membuat makar, dan Allah sebaik-baik pembuat makar. bukankah Allah SWT sang pembuat makar? kita merencanakan dan Allah SWT yang berkuasa. Ini bukan pengkambinghitaman rencana, tetapi kita wajib mengimani qadar-Nya.

Alhamdulillah, dengan adanya forum ishlah tersebut terurailah benang kusut yang selama ini mengganggu kinerja dan perjalanan organisasi relawan. Mereka yang mewakili suara ikhwan dan akhwat saling mengungkapkan duduk permasalahan, mengungkapkan letupan yang masih terpendam di sanubari. Saling membeberkan kesalahpahaman,semua ungkapan-ungkapan dari masing-masing perwakilan. Ending dari semua itu, kami berkesimpulan bahwa pendugaan telah terjadi perpecahan antar relawan ikhwan dan akhwat tertolak atau isu tersebut tidak benar adanya. Kerenggangan ukhuwah terjadi karena su’uzhon atau negative thingking yang dibangun dalam mensikapi permasalahan kecil, sehingga dari su’uzhan tersebut terlahir sikap pandang bahwa ”ada kebencian atau permusuhan diantara kita”, atau ungkapan, ”sepertinya kita sudah berbeda”. Perasaan tersebut dibiarkan berlarut-larut tanpa adanya tabayyun untuk menjelaskan persoalan yang sebenarnya, sehingga seolah-olah relawan benar-benar terpecah, saling membuat kubu padahal..???.

Yah kita sebagai orang mukmin yang cerdas harus banyak mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Kami yakin forum tersebut tidak seratus persen menyelesaikan masalah yang terjadi, minimal forum tersebut dapat mensinergikan kembali perasaan yang tercerai berai, dapat menghilangkan zhon (syak wasangka), dan merekonstruksi pemikiran yang salah sehingga ukhuwah kita bisa semakin kokoh dan terpancar dalam wajah-wajah teduh para aktivisnya. Kami berharap pasca forum silaturahmi tersebut tidak ada lagi cerita tentang ketidak harmonisan hubungan antar aktivis relawan, dan biarkanlah isu perpecahan tersebut kita pahami sebagai bumbu penyedap dalam dinamika organisasi kita, yang dapat memacu semangat kita untuk terus memperbaiki kinerja kita,anda sepakat wahai saudaraku?

Wahai saudaraku yang kami cintai karena Allah...
Kami melihat untuk saat sekarang kondisi dinamika pergerakan relawan sedang jumud, berjalan monoton, para aktivisnya kehilangan semangat untuk berharokah, pemikiran kreatif seakan tercerabut dari para aktivisnya. Menyebabkan para aktivis relawan jenuh dan bosan menjalankan gerbong organisasi relawan, akibatnya gerbong ini berjalan ditempat, ibarat kereta gerobak besar yang beroda segi empat berisi muatan roda-roda berbentuk bulat, di dorong oleh segelintir orang dengan tali pedati diikat di leher sang pengendali gerobak. Akibatnya gerobak tersebut berjalan di tempat, para pendorong dan pengendali sudah mengeluarkan semua tenaga tetapi tetap saja susah bergerak, karena seharusnya roda bulat berfungsi sebagai roda digerobak tersebut supaya berjalan lancar malah diposisikan sebagai beban bagi gerobak tersebut.

Mungkin gambaran kondisi organisasi relawan seperti gerobak besar tersebut, dan posisi kita mungkin seperti roda bulat yang menjadi beban gerobak, menjadi beban diorganisasi ini, bisakah kita mengubah kondisi kita dari beban organisasi menjadi roda penggerak organisasi sehingga kejumudan dan mati kreatifitas dapat teratasi ?

(forum ini adalah sebagai forum curah gagasan dan kritik yang membangun, anda boleh mengomentarinya..sok atuh...!!!)

BSD City, 7 Januari 2008, kami masih cinta relawan...

Entri Populer

 
News & Artikel Abu Hylmi © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here