Diberdayakan oleh Blogger.
 
Rabu, 09 Januari 2008

Osteoporosis Ruhiyah Relawan...?

0 komentar
Relawan Jumud...!!
Apa Kata dunia….
(Bagian ke dua)

Oleh : Koalisi Bersama Majukan Relawan (KBMR)

”Di era sekarang adanya pergeseran nilai-nilai yang dulu pernah ada di diri kita, sekarang nilai-nilai tersebut mulai luntur. Saat itu kondisi ukhuwah, ruhiyah, dan militansi yang luar biasa pernah kita miliki. Seiring dengan berjalannya waktu, kondisi itu mulai menghilang. Tapi hal itu jangan sampai mengurangi aktifitas harian kita. Intensitas yang dulu sering, sekarang mulai redup ditelan kondisi waktu yang berjalan. Tapi kondisi itu tidak mengurangi nilai-nilai ukhuwah yang dulu pernah ada dalam diri. Jangan sampai karena sibuknya aktivitas kita tidak mengurangi ruhiyah ma’nawiyah harian, baik itu dalam amalan sendiri maupun amal jama’i yang kita lakukan.”

Wahai Relawan yang kami cintai karena Allah...
Jangan sampai osteoporosis ruhiyah menghinggapi para aktivis relawan, karena jika hal tersebut terjadi maka perjalanan organisasi relawan ke depan semakin suram? Kita tahu saudaraku, bahwa kekuatan ruhiyah adalah modal besar setiap individu muslim khususnya para relawan untuk bisa berbuat lebih banyak di muka bumi ini. Mampu tampil dengan istimewa dan menampilkan hal-hal yang istimewa. Mampu hadir sebagai rahmat bagi semesta alam. Dan mampu melaksanakan tugas besar yang telah kita terima dari Allah sebagai khalifah di muka bumi ini.

Para aktivis relawan yang merupakan satu kesatuan dalam beramal jama’i, ia merupakan kesatuan tubuh. Dinamisasi relawan akan banyak terhambat karena osteoporosis ruhiyah. Penyakit yang satu ini sungguh sangat serius. Lebih serius dari gigi yang terasa nyeri atau kepala yang terbentur dinding. Rasa nyeri, dan tidak nyaman pada dakwah sosial akan dirasakan oleh semua aktivis relawan. Akhirnya dakwah sosial ini terhuyung-huyung jalannya.

Karena ruhiyah adalah tulangnya. Penopang tegaknya tubuh dakwah ini. Tubuh ini tidak akan bisa tegak berdiri untuk beraktifitas jika hanya tumpukan daging. Pergerakan relawan ini tidak akan bisa mencapai cita-citanya jika para aktivisnya dihinggapi penyakit kerapuhan ruhiyah. Tak mungkin tegak dakwah ini tanpa ruhiyah.

Saudaraku..
Banyak komponen/ organisasi yang mandul karena tidak bisa difungsikan. Padahal bisa jadi, komponen itu masih bagus dan seharusnya bisa menghasilkan. Tetapi karena tulang dalam organisasi ini telah keropos, tangan tak mampu mencengkeram, kaki terasa sangat berat untuk dilangkahkan, mata tak sanggup memandang jauh ke depan, bahu sulit untuk diangkat apalagi harus memikul beban berat.

Masalahnya adalah bahwa osteoporosis pada tulang tidak diketahui kedatangannya. Seiring dengan perjalanan waktu, ia datang. Osteoporosis ruhiyah pun tak beda jauh. Tahu-tahu organisasi ini di tinggalkan pendukungnya. Tiba-tiba organisasi ini loyo tak bersemangat. Hubungan qiyadah wal jundiyah sudah tidak harmonis lagi.

Jika seperti itu adanya, maka usia muda pun sudah seperti renta. Biasanya osteoporosis tulang terjadi pada usia tua 51-75 tahun. Dan usia dakwah sosial ini haruslah sangat panjang melampoi beberapa generasi. Organisasi ini sudah terlihat bongkok, tak berdaya.

BSD City, 9 Januari 2008. dalam keprihatinan yang mendalam.....
Disarikan majalah tastqif.

Entri Populer

 
News & Artikel Abu Hylmi © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here