Diberdayakan oleh Blogger.
 
Selasa, 08 Desember 2009

Rumah Zakat Indonesia Berikan Beasiswa Pendidikan

0 komentar

Jakarta (8/12). Walau hidup dalam keterbatasan ekonomi dan tinggal di rumah kontrakan sederhana di daerah Jakarta, tidak membuat Rodiyah berputus asa. Ibu tiga anak ini bertekad untuk terus menyekolahkan anak-anaknya. Hal inilah yang membuat Rodiyah rela bekerja sebagai tukang cuci pakaian tetangga. Dari penghasilan ini, Rodiyah mendapat uang jasa Rp 300.000 per bulan. ”Semua itu saya lakukan agar anak tetap sekolah,” katanya.

Bahkan ia sempat mengumpulkan bekas gelas air mineral serta mengumpulkan barang bekas lainnya untuk dijual kembali di tempat penampungan. Harga perkilonya pun hanya Rp 4.500. ”Alhamdulillah dari hasil penjualan gelas air mineral itu, bisa digunakan untuk ongkos transportasi sekolah anak-anak,” ujarnya penuh syukur.

Rodiyah mengatakan bahwa ia harus bekerja membantu perekonomian keluarga. Hal itu dikarenakan penghasilan suaminya sebagai satpam kampung tidak bisa menutupi kebutuhan hidup sehari-hari. Ia menjelaskan bahwa penghasilan suaminya hanya 800 ribu rupiah per bulan. Padahal pengeluaran bulanan lebih dari itu. Untuk membayar kontrakan saja 300 ribu rupiah. ”Jaman sekarang, uang sebanyak itu masih kurang untuk dibelanjakan,” ungkapnya.

Demi untuk membiayai sekolah kedua anaknya, ibu dari Ratih Purwatih, Sidik Hariyono dan Reval Khafids Rahman pun rela makan satu bungkus nasi bersama sang suami.
Karena keterbatasan inilah, Rodiyah mengajukan beasiswa kepada Rumah Zakat Indonesia dengan harapan bisa membantu meringankan biaya sekolah anaknya, khususnya Sidik Hayono yang sekarang bersekolah di SMP YPUI Kebayoran Lama kelas VII/3 atau kelas 2 SMP. ”Saya sangat berharap pada Rumah Zakat agar bisa membantu,” ujar ibu yang tegar ini.

Berikan Beasiswa
Secara terpisah, Firman, sejak tahun 2004 menjadi anak yatim karena ayahnya meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Sampai sekarang, orang yang menjadi tulang punggung keluarga adalah Iroh, sang ibu. Setiap hari dia membanting tulang untuk menafkahi diri dan empat anaknya yang saat ini tinggal di Jln Peta Selatan No.36 RT 07 RW 01 Kel. Kalideres Kec. Kalideres Jakarta Barat.

Saat ini Firman duduk di kelas III, SDN 02 Kalideres.Melihat semangat belajarnya yang luar biasa membuat Rumah Zakat Indonesia (RZI) mengajukannya menjadi salah satu anak asuh kepada donatur. Dengan beasiswa yang diterima setiap bulan, Firman dapat mencukupi kebutuhan sekolahnya.

“Saya sangat berterima kasih sekali atas bantuan ini. Semoga bantuan ini bisa saya terima seterusnya karena saya ingin sekolah yang tinggi. Terimakasih donatur. Terimakasih Rumah Zakat Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, sebanyak 10 mahasiswa mendapat beasiswa dari program Beasiswa KSAB (Kembalikan Senyum Anak Bangsa) pendidikan tinggi yang digulirkan Rumah Zakat Indonesia (RZI) bersama Wardah Cosmetics. Setiap mahasiswa mendapat dana pendidikan sebesar Rp 350.000,00 per bulan selama satu tahun. Beasiswa ini khusus diperuntukan bagi mahasiswa semester dua dengan IPK tidak kurang dari 3.

Adapun mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa jika mereka bersedia mendapatkan bimbingan dan menjadi mentor anak asuh. Salah seorang penerima beasiswa, Tuti Susilowati, mahasiswa Univesitas Pendidikan Indonesia (UPI) semester 5, mengaku senang karena mendapatkan beasiswa ini. Sejak menjadi mahasiswa dia sudah menjadi mentor anak asuh KSAB. “Dengan beasiswa ini, saya dapat memenuhi kebutuhan pendidikan yang dinilai mahal,” ungkap Tuti.***

Rilis ini dimuat di okezone.com

Entri Populer

 
News & Artikel Abu Hylmi © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here