JAKARTA. Beragam cara untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS), seperti yang dilakukan oleh SD Juara Jakarta, sejak Senin (11/5) bertempat di SD Juara Jakarta di Jalan Sangihe Dalam, Blok E No. 24 Cideng-Gambir, Jakarta Pusat, sebanyak 37 siswa SD Juara Jakarta mengikuti berbagai perlombaan kesenian seperti pembacaan puisi, menyanyikan lagu nasional dan daerah, serta melukis.
Kemudian, para siswa yang terseleksi dalam perlombaan ini akan ditampilkan kembali dalam pagelaran pentas seni pada Selasa (12/5) dengan tema “Ekspresikan Cita-citamu,” para siswa baik perorangan maupun kelompok akan mengekspresikan berbagai karya seni seperti pentas drama dan puisi. Acara ini juga dijadikan sebagai ajang pameran hasil karya para siswa, seperti lukisan dan karya seni dari bahan dasar kertas.<
Sebuah ajang kreatifitas siswa SD Juara dimulai sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, acara yang bertujuan untuk mengekspresikan bakat para siswa ini disaksikan langsung oleh guru, wali murid serta pihak Komite Sekolah SD Juara Jakarta juga meninjau langsung acara ini.
Sri Harto, Kepala Sekolah SD Juara Jakarta menjelaskan, diharapkan dengan adanya acara ini anak-anak SD Juara yang notabene berasal dari keluarga kurang mampu ini makin memahami pentingnya pendidikan bagi orang tua murid dan siswa, sebab kebanyakan mayoritas murid SD Juara berasal dari masyarakat kelas bawah.
“Acara ini juga bertujuan untuk mendidik para siswa supaya bermental juara. Karena dengan sering menyertakan anak didik dalam berbagai perlombaan akan membantu siswa dalam membentuk mental juara,” katanya di Jakarta, Selasa (12/5).
Hal senada juga diungkapkan oleh Rita Hasoni, Komite Sekolah SD Juara Jakarta, setiap kegiatan yang melibatkan langsung para siswa adalah untuk memberikan gambaran kepada wali murid maupun masyarakat, bahwa SD Juara telah memberikan yang terbaik untuk kemajuan para siswa. “Semoga masyarakat maupun pemerintah bisa menangkap maksud dan keinginan SD Juara,” katanya.
Sementara, para siswa baik kelas 1 maupun kelas 3 yang tampil dalam pagelaran seni untuk memperingati hari pendidikan ini mengaku sangat menikmati setiap adegan drama. “Saya sangat suka acara ini, walau orang tidak punya, tapi bisa kreatif,” ujar Muhammad Aburafi, kelas 2, berperan sebagai ‘Pak Guru’ dalam drama yang berjudul “Aku Ingin Sekolah Lagi”.#
Minggu, 11 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Saat kumandang azan Dhuhur bergema di langit Parung Bogor, seorang pria paruh baya bergegas meninggalkan perkebunan jambu biji menuju...
-
Sebanyak 11 relawan Rumah Zakat diterjunkan untuk membantu warga sekitar kali Code, tepatnya di Bawah jembatan Kewek kelurahan Tegal Pangg...
-
Wiwin (41) adalah satu dari 200 warga yang mengikuti Program Pemberdayaan Peternak Rumah Zakat di Sentra Pemberdayaan Agro Oray Tapa Mekarma...
-
KOTA TANGSEL – Sebagai jawaban atas dunia pendidikan di negeri kita yang seperti tak henti-henti dirundung duka dan prahara. Quranic ...
-
JAKARTA SELATAN (30/7). Wajah Fadlan, 7, kini terlihat sumringah karena harapan setahun lalu untuk menjadi siswa sekolahan dan merasakan dud...
Posting Komentar