TANGERANG. Sejak di PHK oleh perusahaannya tahun 2005 lalu, Daden (40) tidak kehilangan akal untuk menghidupi istri dan ke empat anaknya, ada peluang bisnis yang bisa dikembangkan, yaitu lap Majun, yang bahan utamanya adalah kain-kain bekas jahitan. Para pemakai produk ini adalah shorum mobil, bengkel, pesawat, fungsinya adalah sebagai alat pengelap. Ibu rumah tangga juga banyak yang memakai hasil produk tersebut.
Ketika mengawali usaha tiga tahun lalu, ia mengambil bahan-bahannya di daerah Kresek, Kabupaten Tangerang, bekerjasama dengan 13 rumah penduduk untuk proses produksinya, setiap satu minggu sekali dia bersama istrinya mengambil barang-barang yang sudah jadi untuk kemudian dijual ke show room dan bengkel di Tangerang.
Dalam satu minggu bisa menghasilkan 5 ton kain lap Majun, untuk ongkos pembuatan, setiap 1 kg dihargai 800 ribu rupiah, melihat peluang bisnis tersebut Daden berencana membuat kain lap Majun dikerjakan sendiri dan dibantu istrinya, untuk itu tiga hari lalu ia mengajukan pembiayaan ke LKMS Tangerang untuk pembelian alat mesin jahit.”Sebenarnya ini peluang bisnis mas, karena lap majen itu kan selesai pakai langsung dibuang. Jadi bisnis ini tidak akan mati, karena ada permintaan terus-menerus, selain itu, pemain dalam bisnis ini masih sedikit,” ujar Daden yang pernah bekerja di PT. Propan sebagai General Affair.
Untuk kesetiaan pelanggan Daden melakukan customer service, ”Setiap ada permintaan pelanggan saya langsung mengantarkan,” Saat ini pelanggan daden tersebar di wilayah kota dan kabupaten Tangerang seperti, Pamulang, Ciputat, BSD, dan merambah ke wilayah Jakarta.***
Jumat, 03 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Saat kumandang azan Dhuhur bergema di langit Parung Bogor, seorang pria paruh baya bergegas meninggalkan perkebunan jambu biji menuju...
-
Sebanyak 11 relawan Rumah Zakat diterjunkan untuk membantu warga sekitar kali Code, tepatnya di Bawah jembatan Kewek kelurahan Tegal Pangg...
-
Wiwin (41) adalah satu dari 200 warga yang mengikuti Program Pemberdayaan Peternak Rumah Zakat di Sentra Pemberdayaan Agro Oray Tapa Mekarma...
-
KOTA TANGSEL – Sebagai jawaban atas dunia pendidikan di negeri kita yang seperti tak henti-henti dirundung duka dan prahara. Quranic ...
-
JAKARTA SELATAN (30/7). Wajah Fadlan, 7, kini terlihat sumringah karena harapan setahun lalu untuk menjadi siswa sekolahan dan merasakan dud...
Posting Komentar