Jakarta, 29 September 2010
Sebanyak 10 rombongan dari Kementerian Buruh dan Tenaga Kerja Bangladesh dan beberapa perusahaan Bangladesh mengunjungi Klinik Sehat JICT. Tujuan kunjungan tersebut untuk studi banding program Pemerintah dan Corporate Social Responsibility (CSR). Demikian dikatakan Eni Kurniasih, Kepala Klinik Sehat JICT, seusai menerima rombongan di Jakarta, Selasa (28/9).
JICT merupakan salah satu perusahaan yang dipilih untuk dikunjungi oleh rombongan Pemerintah dan perusahaan Bangladesh. Menurut Eni JICT dianggap berhasil melaksanakan program CSR di bidang pemberdayaan anak putus sekolah, buruh anak, kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan.
Eni menjelaskan, rombongan Kementerian Buruh dan Tenaga Kerja Bangladesh dibiayai oleh International Labour Organization (ILO) untuk studi banding ke Indonesia, "Mereka studi banding bagaimana cara penanganan anak jalanan putus sekolah atau pemberdayaan anak putus sekolah untuk mengatasi masalah tenaga buruh nasional," jelasnya.
Selain itu, rombongan yang juga didampingi oleh perwakilan JICT dan Camat Koja mengunjungi Rumah Pintar, merupakan pendidikan non formal yang fokus pada pemberdayaan anak putus sekolah. Menurut Eni, salah satu program dari Rumah Pintar adalah bagaimana berorganisasi bersosialisasi dengan masyarakat. "Mereka juga mengikuti ujian kesetaraan tiap tahun sekali."
Sekedar informasi, Klinik Sehat JICT sudah beroperasi sejak Juni lalu, klinik ini dilengkapi dengan fasilitas pelayanan seperti pengobatan umum, poli gigi, layanan persalinan, dan mobil ambulans gratis. Klinik Sehat JICT terselenggara sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan JICT di wilayah Koja dan sekitarnya. Bekerjasama dengan Rumah Zakat, diharapkan akan terjalin sinergi strategis untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Koja dan sekitarnya.***
Senin, 18 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Saat kumandang azan Dhuhur bergema di langit Parung Bogor, seorang pria paruh baya bergegas meninggalkan perkebunan jambu biji menuju...
-
Sebanyak 11 relawan Rumah Zakat diterjunkan untuk membantu warga sekitar kali Code, tepatnya di Bawah jembatan Kewek kelurahan Tegal Pangg...
-
Wiwin (41) adalah satu dari 200 warga yang mengikuti Program Pemberdayaan Peternak Rumah Zakat di Sentra Pemberdayaan Agro Oray Tapa Mekarma...
-
KOTA TANGSEL – Sebagai jawaban atas dunia pendidikan di negeri kita yang seperti tak henti-henti dirundung duka dan prahara. Quranic ...
-
JAKARTA SELATAN (30/7). Wajah Fadlan, 7, kini terlihat sumringah karena harapan setahun lalu untuk menjadi siswa sekolahan dan merasakan dud...
Posting Komentar