PONTIANAK. Rumah Zakat cabang Pontianak kembali menyalurkan program Senyum Ramadhan di pemukiman penduduk tepian Sungai Kapuas Pontianak. Pembagian ini disambut hangat anak-anak Sungai Kapuas. Panitia Program Senyum Ramadhan cabang Pontianak mengungkapkan, sebanyak 70 paket Berbagi Buka Puasa dan dua paket bingkisan jompo tersalurkan di wilayah ini.
Ramadhan tahun ini merupakan tahun kedua penyaluran program Senyum Ramadhan di Kapuas. “Alhamdullilah mereka sangat senang dan terasa begitu mengesankan saat berbuka puasa bersama anak-anak diatas perahu sampan,” jelas Eva di Pontianak, Jumat (20/8).
Sebagian besar penduduk wilayah tepian Sungai Kapuas menggunakan perahu sampan sebagai alat transportasi untuk menyeberangi sungai dengan panjang sekira 600,00 Km ini.
Anak Sungai Kapuas juga terkenal dengan julukan ‘anak air’, hampir setiap hari mereka bermain dan beraktivitas di Sungai Kapuas, jadi tak heran jika menemukan anak berusia satu tahun sudah bisa berenang. “Rata-rata umur satu hingga lima tahun pasti sudah pandai berenang,” ujar Eva.
Ada kebiasaan unik, dalam menyambut Ramadhan dan akhir Ramadhan, anak Kapuas tidak terlepas dari tradisi permainan meriam bambu, masyarakat Pontianak menamainya meriam karbet, dengan dentuman suara yang menggelegar.
Menurut Eva, persiapan penyaluran Program Senyum Ramadhan tahun ini lebih baik dan berkualitas karena banyak yang membantu, “Dulu, setiap penyaluran kita cuma berdua, sekarang ada relawan dan teman lainnya,” ujarnya.***
http://www.eramuslim.com/berita/info-umat/berbagi-buka-puasa-di-atas-sungai-kapuas.htm
Senin, 18 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Saat kumandang azan Dhuhur bergema di langit Parung Bogor, seorang pria paruh baya bergegas meninggalkan perkebunan jambu biji menuju...
-
Sebanyak 11 relawan Rumah Zakat diterjunkan untuk membantu warga sekitar kali Code, tepatnya di Bawah jembatan Kewek kelurahan Tegal Pangg...
-
Wiwin (41) adalah satu dari 200 warga yang mengikuti Program Pemberdayaan Peternak Rumah Zakat di Sentra Pemberdayaan Agro Oray Tapa Mekarma...
-
KOTA TANGSEL – Sebagai jawaban atas dunia pendidikan di negeri kita yang seperti tak henti-henti dirundung duka dan prahara. Quranic ...
-
JAKARTA SELATAN (30/7). Wajah Fadlan, 7, kini terlihat sumringah karena harapan setahun lalu untuk menjadi siswa sekolahan dan merasakan dud...
Posting Komentar