JAKARTA. Idul Adha 1430 H segera dijelang, dengan semangat “Pantang Mubazir”, Rumah Zakat Indonesia kembali mengkampanyekan program Superqurban yang kini memasuki tahun ke-10. Superqurban merupakan program optimalisasi pengolahan daging qurban menjadi kornet Superqurban, sehingga nilai manfaatnya lebih panjang. Jika daging qurban biasa hanya habis dalam 3 hari, Superqurban mampu bertahan hingga 3 tahun sehingga nilai manfaatnya menjadi lebih panjang. Pendistribusiannya dilakukan menjangkau menjangkau masyarakat di pelosok dan wilayah-wilayah bencana.
Kornet qurban akan didistribusikan melalui kegiatan-kegiatan Rumah Zakat Indonesia, antara lain : Siaga Bencana, aksi tanggap bencana yang dikelola RZI dengan program terpadu fokus pada penigkatan gizi dan kesehatan korban bencana alam atau daerah konflik, yang seringkali mengalami kesulitan pangan. Kemudian Siaga Gizi, kegiatan distribusi bantuan pangan gratis bagi masyarakat daerah minus, daerah gizi buruk serta Integrated Community Development atau Desa Binaan Terpadu di 236 wilayah dari Aceh hingga Jayapura.
Lumbung nasional
Rumah Zakat Indonesia menyiapkan Superqurban sebagai program tanggap bencana nasional. Jika petani menyiapkan hasil panen untuk mengantipasi paceklik di dalam lumbung, maka Superqurban adalah lumbung pangan yang disiapkan untuk membantu korban bencana yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan sertifikasi halal dari MUI tentu Superqurban menjadi bahan makanan yang sangat dinanti oleh korban bencana. Tercatat sejak gempa Jabar lalu kemudian disusul gempa Sumbar sebanyak 100 ribu kornet Superqurban dan paket Siaga Gizi telah didistribusikan dan dirasakan manfaatnya. Hari raya Qurban segera dijelang, saatnya mengoptimalkan qurban Anda melalui program Superqurban.
Media Relations,
Rumah Zakat Inddonesia
Jl. Matraman Raya 148 Jakarta Timur
CP. Dyana 021-92484635/08179636462
Cipto 021 71529205
Rabu, 21 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Saat kumandang azan Dhuhur bergema di langit Parung Bogor, seorang pria paruh baya bergegas meninggalkan perkebunan jambu biji menuju...
-
Sebanyak 11 relawan Rumah Zakat diterjunkan untuk membantu warga sekitar kali Code, tepatnya di Bawah jembatan Kewek kelurahan Tegal Pangg...
-
Wiwin (41) adalah satu dari 200 warga yang mengikuti Program Pemberdayaan Peternak Rumah Zakat di Sentra Pemberdayaan Agro Oray Tapa Mekarma...
-
KOTA TANGSEL – Sebagai jawaban atas dunia pendidikan di negeri kita yang seperti tak henti-henti dirundung duka dan prahara. Quranic ...
-
JAKARTA SELATAN (30/7). Wajah Fadlan, 7, kini terlihat sumringah karena harapan setahun lalu untuk menjadi siswa sekolahan dan merasakan dud...
Posting Komentar