TANGERANG. Dalam konferensi press resmi yang digelar Posko Utama Bencana Situ Gintung di gedung Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rahmat Salam, koordinator posko utama, mengatakan bahwa jumlah korban yang ditemukan hingga Ahad malam (29/3) mencapai 98 jiwa serta 115 orang lainnya masih dalam pencarian. Lengkap dengan ciri-ciri korban.
Tetapi setelah diadakan rapat gabungan oleh koordinator posko utama bencana Situ Gintung yang dihadiri oleh perwakilan Departemen Sosial RI, dinas Pemprov. Banten, Dandim Kodam Jaya Kabupaten Tangerang, lurah Cirendeu, dan berbagai unsur relawan Situ Gintung diantaranya relawan RZI, jumlah data korban menjadi berbeda antara versi SAR dengan data Kelurahan Cirendeu.
“Berdasarkan data, penduduk di kelurahan Cirendue berjumlah 373 jiwa. Sedang jumlah korban meninggal dalam bencana Situ Gintung hanya 45 orang dan yang belum ditemukan ada tujuh orang. Adapun jumlah selisih data mungkin warga yang nge-kost dan tidak lapor,” terang Khairul, Lurah Cirendeu saat rapat evaluasi di posko utama Fakultas Hukum UMJ. Ahad malam (29/3).
Adanya data yang berbeda, Joni Abdi, Ketua Unit Pasukan Kojam Jaya Kabupaten Tangerang lebih yakin dengan data versi kelurahan. “Semoga jumlah korban yang hilang bukan 115 orang, tetapi tujuh saja. Kita berdo’a semoga semua selamat,” ujar Dandim Joni.
Joni menjelaskan, Karena tim TNI sudah mengerahkan alat-alat berat seperti buldozer, bego, truk, dan juga menerjun 500 personil TNI untuk masa tanggap darurat ini. Tetapi pada hari ketiga evakuasi hanya menemukan delapan mayat. Sehingga menjadi 98 orang “Kalau mayatnya berjumlah ratusan pasti yang ditemukan bisa lebih dari delapan,” jelasnya.
Joni berharap adanya pernyataan sikap dari Wali Kota tangerang Selatan untuk masa tanggap darurat Situ Gintung. “Sebenarnya yang bertanggung jawab dalam benaca ini adalah Wali Kota,” imbuhnya.
Selasa, 14 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Saat kumandang azan Dhuhur bergema di langit Parung Bogor, seorang pria paruh baya bergegas meninggalkan perkebunan jambu biji menuju...
-
Sebanyak 11 relawan Rumah Zakat diterjunkan untuk membantu warga sekitar kali Code, tepatnya di Bawah jembatan Kewek kelurahan Tegal Pangg...
-
Wiwin (41) adalah satu dari 200 warga yang mengikuti Program Pemberdayaan Peternak Rumah Zakat di Sentra Pemberdayaan Agro Oray Tapa Mekarma...
-
KOTA TANGSEL – Sebagai jawaban atas dunia pendidikan di negeri kita yang seperti tak henti-henti dirundung duka dan prahara. Quranic ...
-
JAKARTA SELATAN (30/7). Wajah Fadlan, 7, kini terlihat sumringah karena harapan setahun lalu untuk menjadi siswa sekolahan dan merasakan dud...
Posting Komentar