Teman
Seringkali kita mengeluh
Menyesalkan tugas-tugas kuliah yang begitu banyak,
Menyesalkan kerja-kerja kelompok yang melelahkan,
Menyesalkan kuliah-kuliah yang begitu membosankan,
Menyesalkan nilai-nilai ujian yang tidak memuaskan.
Menyesalkan tugas-tugas kerja yang menumpuk
Meski semua itu karena kemalasan kita,
Yang terlalu sering mengabaikan dan menunda-nunda pekerjaan.
Namun mereka tidak mengeluh,
Ketika harus repot-repot mengumpulkan batu,
Ketika harus berlari di tengah terik mentari,
Ketika harus berhadapan dengan tank-tank yang siap melindas mangsa,
Ketika harus melihat darah di setiap langkah mereka,
Ketika harus menyaksikan orang-orang yang mereka kasihi diusir dan disiksa,bahkan ketika mereka harus merasakan pedihnya timah panas yang menembus tubuh.
Meski semua itu, bukan karena salah mereka.
Semua itu hanya karena mereka ingin hidup dan diakui sebagai manusia, hanya karena mereka ingin mempertahankan negerinya,
hanya karena mereka ingin menjaga masjid, tempat mereka beribadah menyembah TuhanNya.
Teman, seringkali kita merasa menjadi orang yang paling sibuk
Punya amanah dimana-mana, apalagi jabatan ketua
Waktu habis untuk rapat dan mengadakan acara.
Seringkali juga kita telah merasa begitu banyak berkorban
Waktu, tenaga, fikiran, bahkan uang jatah bulanan habis kita korbankan untuk menutup kekurangan dana.
Tapi sadarkah kita, bahwa ada yang jauh lebih sibuk dari kita?
Saudara kita di negeri sana, jauh lebih sibuk dari kita
Kalau kesibukan kita sekedar rapat dan mengadakan acara
Mereka sibuk menyelamatkan nyawa!
Kalau pengorbanan terbesar kita adalah harta, mereka telah berkorban jiwa dan raga!
Maka teman, sesibuk apapun kita, selelah apapun tubuh kita, jangan lupa doakan Dan Bantu mereka.
Selasa, 11 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Saat kumandang azan Dhuhur bergema di langit Parung Bogor, seorang pria paruh baya bergegas meninggalkan perkebunan jambu biji menuju...
-
Sebanyak 11 relawan Rumah Zakat diterjunkan untuk membantu warga sekitar kali Code, tepatnya di Bawah jembatan Kewek kelurahan Tegal Pangg...
-
Wiwin (41) adalah satu dari 200 warga yang mengikuti Program Pemberdayaan Peternak Rumah Zakat di Sentra Pemberdayaan Agro Oray Tapa Mekarma...
-
KOTA TANGSEL – Sebagai jawaban atas dunia pendidikan di negeri kita yang seperti tak henti-henti dirundung duka dan prahara. Quranic ...
-
JAKARTA SELATAN (30/7). Wajah Fadlan, 7, kini terlihat sumringah karena harapan setahun lalu untuk menjadi siswa sekolahan dan merasakan dud...
Posting Komentar