Diberdayakan oleh Blogger.
 
Rabu, 31 Oktober 2012

Pemkot Batasi Izin Minimarket

0 komentar

SETU – Pemkot Tangsel tidak akan memberikan izin baru pembangunan minimarket. Sikap tegas Pemkot lantaran diduga masih banyak minimarket yang saat ini tidak mengantongi izin.
Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Dudung E Diredja mengatakan, pembatasan izin minimarket ini terkait maraknya minimarket yang belum memiliki izin. Dikatakan, Pemkot Tangsel memberikan waktu selama dua pekan bagi pengelola minimarket yang belum melengkapi izin untuk segera mengurusnya. “Kita memberikan moratorium  hingga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyelesaikan pendataan minimarket,” ungkapnya, Senin (29/10).
Anggota Komisi II DPRD Kota Tangsel Zaid Elhabib menuturkan, lembaga legislatif sudah sangat keras meminta dinas terkait menangani kasus maraknya minimarket yang tidak memiliki izin. Menurutnya, keberadaan minimarket sangat merugikan pedagang kecil. “Kita juga sudah melakukan pembahasan terkait maraknya minimarket yang beroperasi di Tangsel,” ujarnya.
Disperindag Kota Tangsel Muhamad terus mendata keberadaan minimarket yang dikeluhkan masyarakat. Hasil pendataan sudah tuntas di dua kecamatan, yakni Pondok Aren dan Setu. “Di Pondok Aren ada 60 minimarket dan di Setu ada 20 minimarket yang kami data,” ucapnya.
Dia mengaku mengalami kendala pendataan minimarket. Tim pendataan yang terjun ke lapangan tidak menemukan manajer minimarket. Diperkirakan ada 250 minimarket di Kota Tangsel. “Tiap kami datang ke minimarket tidak ada manajernya. Makannya belum diketahui mana yang lengkap izinnya dan mana yang tidak,” katanya.***
Sumber : Radar Banten/ Halaman 18/ Selasa, 30 Oktober 2012.
Read more...

Rp 72 Miliar untuk Dana Hibah

0 komentar

PAMULANG – Pemkot Tangsel mengalokasikan dana hibah untuk sejumlah lembaga dalam APBD 2012 sebesar Rp 72 miliar. Dana ini akan dicairkan pada November ini.

Sekda Kota Tangsel Dudung E Diredja mengatakan, pencairan dana hibah ini terlambat sebab ada beberapa mekanisme administratif penyaluran yang harus disesuaikan dengan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial. “Harus mengatur prosedur sistem penganggaran hingga pertanggungjawabannya, salah satunya melalui perwal (peraturan walikota). Kemudian dalam perwal tersebut diatur pihak penerima dana hibah dan bansos wajib mengantongi SK Walikota Tangsel serta memenuhi persyaratan,” katanya, Selasa (30/10).

Dikatakan Dudung, saat ini SK Walikota Tangsel sudah diterbitkan sehingga awal November ini dana hibah bisa mulai dicairkan. “Pencairan akan langsung ditransfer ke lembaga penerima,” terangnya.
Menurutnya, pembagian dana hibah setiap penerima berbeda-beda, ia mencontohkan, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) menerima bantuan hibah sebesar Rp 1 miliar. “Untuk nominal disesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing lembaga penerima,” ucapnya.

Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial Bagian Sosial Setda Tangsel Hamdani menambahkan, total bantuan sebesar Rp 72 miliar itu akan dibagikan kepada pesantren, masjid, organisasi keagamaan, dan organisasi kepemudaan.

Pemkot Tangsel memberikan dana hibah untuk masjid guna mempercepat pembangunan tempat ibadah,” imbuh Airin Rachmi Diany, Walikota Tangsel.***

Sumber : Radar Banten/ Halaman 18/ Rabu, 31 Oktober 2012.

Read more...

Dua SPBU Diduga Lakukan Pengoplosan

0 komentar

SERPONG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel menduga dua SPBU melakukan pengoplosan dengan minyak tanah. Saat ini, Disperindag tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap dua SPBU tersebut.

“Ada dua SPBU yang kita curigai melakukan pengoplosan antara BBM dengan minyak tanah,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel,  Muhammad, Selasa (30/10).

Muhammad mengatakan, kedua SPBU yang melakukan pengoplosan yakni berada di wilayah Ciputat dan Pamulang dan sudah terjadi selama dua bulan lalu. Namun Muhammad tidak bisa menjelaskan secara rinci mengenai lokasi SPBU tersebut karena sedang dilakukan investigasi. “Kita kumpulkan informasi dari supir angkutan umum, memang ada keanehan dari BBM di SPBU tersebut. Bahkan, pengunjungnya pun sepi,” katanya.

Menurutnya, bila memang kedua SPBU tersebut melakukan pengoplosan, maka pihaknya akan memberikan sanksi mulai dari peringatan, pemberian denda hingga penutupan.

Sementara, Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel, Siti Chadijah menyatakan, dengan adanya laporan dari masyarakat dan pengawasan dari Disperindag terhadap dugaan pengoplosan SPBU di dua wilayah di Tangsel. Diharapkan dapat memberikan tindakan tegas jika kedua SPBU itu melakukan pengoplosan.“Kami akan meminta progres terhadap Disperindag sudah sejauh mana pengawasan yang dilakukan. Karena jika ini benar sudah sangat merugikan konsumen,” ungkapnya. 

Ditambahkannya, dengan adanya dugaan pengoplosan ini, menjadi cikal bakal pembuatan lembaga sengketa konsumen. “Kita akan mendorongnya ke arah sana (pembuatan lembaga-red),” imbuh politisi PKS ini.***

Sumber : Satelit News/ Halaman 4/ Rabu, 31 Oktober 2012.

Read more...
Senin, 29 Oktober 2012

Monorel Serpong-Bandara Hanya Wacana

0 komentar

SERPONG – Pembangunan monorel Serpong-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) belum ada kejelasan. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel Mursan Sobari menilai, proyek yang nantinya akan dikelola pihak swasta itu hanya sebuah wacana. Hal ini karena, tanda-tanda pengerjaan belum terlihat sejak proyek monorel tersebut digulirkan sejak 2011.

“Pembangunan proyek monorel belum jelas. Membangun monorel tidak semudah itu. Terlepas jadi atau tidak, kami tidak tahu kapan kepastiannya dibangun bangun,” ungkapnya akhir pekan kemarin.

Dikatakan Mursan, proyek monorel Serpong-Bandara Soetta merupakan ide pemerintah Provinsi Banten dan pihak swasta, bukan Pemkot Tangsel. Hal ini karena, lalu lintas Kota Tangsel sebagai daerah penyangga Jakarta kerap macet. Saat ini, proyek tersebut masuk tahap feasibility study Detail engineering design (FSDED) proyek ini rencananya kaan diselesaikan tahun 2013.

Terkait hal itu, koordinasi dengan Pemkot Tangerang harus dilakukan jika monorel Serpong-Bandara Soetta jadi dibangun. “Memang ada yang tertarik dengan menjadi investor, diantaranya Malaysia, Korea dan Cina,” ujarnya.

Djoko Setijowarno, Pengamat Transportasi dan Infrastruktur, menjelaskan bahwa pembangunan monorel harus dikaji secara teknis dan finansial. Monorel lebih cocok untuk transportasi kawasan wisata, bukan perkotaan. Misalnya, monorel berjarak lima kilmeter yang menghubungkan pulau Sentosa dengan daratan Singapura. Monorel di kawasan perkotaan, menurutnya, membutuhkan biaya lebih besar. “Kota-kota besar di dunia tidak menganjurkan monorel sebagai angkutan massal perkotaan karena daya angkutnya kecil dan kecepatannya rendah,” ujarnya.***

Sumber : Radar Banten/ Halaman 18/ Senin, 29 Oktober 2012.
Read more...

DPD PKS Kota Tangsel Distribusikan 120 Kambing dan 35 Sapi

0 komentar

TANGSEL – Program  “PKS Tebar Kurban” merupakan program DPD PKS Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang sudah berjalan sejak 2007. Dalam Idul Adha tahun ini, DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Tangsel telah mendistribusikan hewan kurban sebanyak 120 kambing dan 35 sapi. 

Unggul Wibawa, Ketua DPD Kota Tangsel menyatakan, hewan kurban ini berasal dari kader PKS dan masyarakat di Kota Tangsel. Daging hewan tersebut telah dibagikan setelah hari raya Idul Adha 1433 H dan selama tiga hari tasyrik di tujuh kecamatan yaitu Kecamatan Serpong Utara, Kecamatan Serpong, Kecamatan Pamulang, Kecamatan Setu, Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat Timur, dan Kecamatan Pondok Aren.

Dikatakan Unggul, melalui program ini, DPD PKS Kota Tangsel ingin berbagi dan peduli dengan masyarakat kurang mampu, sehingga keberadaan PKS di Kota Tangsel dapat memberikan manfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Penyebaran daging kurban ini memang difokuskan untuk masyarakat kurang mampu di Kota Tangsel. Dan sebagai bagian dari program kerja kami untuk melayani masyarakat Kota Tangsel,” kata Unggul.

Melalui program ini, Unggul mengucapkan terima kasih kepada seluruh pekurban yang telah mempercayakan pendistribusian hewan kurban melalui DPD PKS Kota Tangerang Selatan.

“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada kami dalam pengelolaan hewan kurban. Semoga kami mampu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Tangsel dalam Idul Adha tahun depan,” harapnya.***[cip]
Read more...

Entri Populer

 
News & Artikel Abu Hylmi © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here