Diberdayakan oleh Blogger.
 
Selasa, 22 April 2008

Rumah Zakat Tangerang Bantu 7 Rumah Terbakar

1 komentar
Tangerang Berdaya-(22/04) tidak ada yang menghendaki datangnya bencana, tetapi jika datang maka harus dihadapi dengan lapang dada. Itulah yang terjadi pada keluarga Suryana (50) dan enam tetangga lainnya warga RT 03/05 Babakan Tangerang. Kini rumahnya tinggal puing-puing, harta bendanya habis terbakar, kecuali baju yang menempel dibadannya.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB telah menghanguskan 7 bangunan rumah, rumah tersebut dihuni oleh 7 KK dengan 26 penghuni“ketika terjadi kebakaran saya masih bekerja, sehingga tidak sempat menyelamatkan harta benda,”ujar pak Suryana sambil matanya berkaca-kaca.

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran hebat, yang mampu menghanguskan 7 bangunan Rumah beserta isinya, kobaran api dapat dipadamkan sekitar jam 24.00 WIB.

Menurut pak Slamet (45) warga kecamatan Tangerang yang menghubungi nomor Relawan Center Tangerang,”para korban kebakaran saat ini membutuhkan makanan cepat saji, selimut, pakaian dalam pria dan wanita dewasa serta pakaian bayi,”

Merespon informasi kebakaran tersebut, pak Faizs YCO Tangerang langsung berkoordinasi dengan relawan untuk membantu para korban, pagi harinya (21/04) Rumah Zakat Tangerang diwakili oleh Relawan Andri (24) bersama rekannya meluncur kelokasi memberikan bantuan berupa uang tunai 7.500.000,00 serta 40 kornet sapi kepada pak Suharyanto (28) salah satu perwakilan korban.”terima kasih kepada Rumah Zakat atas empatinya kepada kami semua,”ujarnya. Uang tersebut nantinya gunakan untuk pembelian makanan cepat saji dan kebutuhan pakaian dewasa dan anak-anak.

Di lokasi tersebut, hadir pula robongan aparat Kecamatan setempat meninjau lokasi kejadian. Tetapi belum ada tanda-tanda disekitar lokasi logistik bantuan dari yang lain, kecuali 40 konet sapi dari Rumah zakat yang disalurkan langsung ke korban kebakaran. “alhamdulillah ada kornet sapi dari Rumah Zakat, nanti bisa dimasak untuk makan siang, ujar bu Rina (30) warga setempat yang mengkorrdinir dapur umum.
Read more...

Launching P3AP Rumah Zakat Tangerang :

0 komentar
Tingginya biaya pendidikan membuat orang-orang miskin tidak berdaya, hadirnya program P3AP (Program Pengembangan Potensi Anak dan Pemuda) membuat sedikit lega masyarakat sekitar Tangerang. “Alhamdulillah program P3A sudah diresmikan di Tangerang, hari ini (21/04) kegiatan belajar mengajar sudah dimulai,”ujar bu Astri Edu Care Tangerang.

Didukung oleh fasilitas gedung yang memadai dan nyaman berupa ruangan full AC, serta 10 perangkat komputer dengan operation system (window) asli, beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan no. 256 Babakan Tangerang, ruangan dengan panjang 15 meter dan lebar 6.5 meter dibagi menjadi dua tempat yaitu : ruang belajar komputer dan ruang untuk bahasa dan kepemudaan.

Program P3AP Rumah Zakat Indonesia merupakan ikhtiar untuk membantu pemerintah mengembangkan potensi anak negeri serta berkontribusi di dunia pendidikan sehingga anak-anak yang kurang biaya bisa tersenyum ketika belajar. Dipersembahkan untuk anak negeri agar potensi mereka bisa tereksplorasikan, peserta belajar di P3AP tidak dipungut biaya sepeserpun, karena untuk biaya operasional ditanggung para donatur Rumah Zakat.


Saat ini, P3A Tangerang sudah melakukan berbagai kegiatan belajar anak, diantaranya ; pelatihan perkusi berjumlah 8 anak asuh, belajar bahasa Inggris, dan belajar computer. Untuk awalan kelas bahasa dan computer ditargetkan ada 100 peserta, “P3A merupakan pendidikan luar sekolah, lebih mengarah pada pemberdayaan potensi anak, output dari P3A adalah kemadirian.” Papar bu Astri.

Kelahiran P3A di Tangerang merupakan hasil sinergi antara program Edu Care Rumah Zakat Indonesia dengan Maestro Auto Service Tangerang, dari pihak Maestro sendiri mempercayakan sepenuhnya fasilitas gedung dan sarana pendukung lainnya pada Rumah Zakat untuk difungsikan sebagai kawah candradimuka eksplorasi potensi anak, sehingga anak-anak yang berbakat dan cerdas bisa berkembang.

Launching P3A sendiri dihadiri oleh pemilik Maestro dan tokoh masyarakat setempat, inti dari sambutan mereka sangat apresiatif dan mendukung program Rumah Zakat dengan P3Anya. “Semoga dengan program P3A di Tangerang bisa memperbaiki akhlak anak-anak dan sesuai dengan visi Kota Tangerang yang berakhlaqul Karimah,”papar Hery Fryanto, BBA,SE,MM, perwakilan Maestro.

Apresiasi yang sama juga disampaikan oleh lurah Babakan, Muhamad Ali, S.Ip. mengatakan”kalau ada orang-orang kaya yang mau menyalurkan harta ke lembaga zakat, maka tidak ada orang-orang miskin. “anak-anak yang berprestasi tapi kurang mampu dalam biaya dan yang mempunyai potensi bisa meraih cita-citanya.”

Ruang kelas P3A tidak hanya difungsikan untuk belajar anak-anak tetapi juga digunakan untuk kampus relawan, “aktifitas kampus relawan Tangerang sendiri akan dimulai tangal 29 April nanti” ujar Faizs Youth Care tangerang.


MSO (Marketing Support Officer) Tangerang
Read more...

Do’a Ikhlas Veteran ‘45…

0 komentar
Tangerang berdaya-“saya sungguh bahagia melihat anak-anak muda mau terjun membantu rakyat susah seperti saya,”demikian dikatakan kakek Abdul Karim (75), mantan pejuang kemerdekaan ketika antri menunggu pemeriksaan dan pengobatan gratis yang digelar Relawan Rumah Zakat Indonesia Cabang Tangerang di Desa Babakan Rt 10/03 kecamatan Serpong, Ahad (20/04)

“pekerjaamu sungguh mulia, engkau telah berbuat untuk masyarakat, bangsa, dan agama. Bangsa ini membutuhkan anak-anak muda seperti kalian yang ikhlas bekerja dan peduli nasib bangsa,”papar dia.

Menurut kakek Karim,”tugas untuk melayani rakyat adalah pekerjaan pemerintah, tetapi bangsa ini sedang krisis kepemimpinan, sehingga rakyat dibiarkan menderita, keberadaan Rumah Zakat sangat membatu orang seperti saya, negeri ini akan maju kalau dipimpin oleh orang-orang yang ikhlas dan amanah seperti kalian.

Saya tidak heran, kata kakek Karim, kalau orang-orang kaya memberikan uang atau bantuan lainnya, karena mereka orang yang kelebihan harta, sungguh hati ini bergetar menyaksikan kalian berperan membantu orang-orang susah. Sambil mata berkaca-kaca dan bibirnya bergetar,”saya do’akan semoga para karyawan lembaga sosial Rumah Zakat diberi kesehatan, dimudahkan urusannya, digampangkan rizkinya oleh Allah SWT, dan Rumah Zakat semakin sukses.”

Sambil berjalan terseok-seok dengan dua tongkatnya meninggalkan tempat pemeriksaan, ia berucap kali ini air mata keharuannya menetes,”sekali lagi terima kasih Rumah Zakat,semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat-lipat kepada kalian,”

Kakek Abdul karim, lelaki renta jika berjalan harus disangga dengan dua tongkat, kini hidup sebatang kara, tetapi jiwa perjuangannya masih terpancar dari wajah dan tutur katanya. Semoga do’a ikhlas yang dipanjatkan untuk para karyawan dan Rumah Zakat Indonesia dikabulkan oleh Robb Yang Maha Mendengar dan Memberi.
Read more...
Jumat, 18 April 2008

Youth Care Survey Desa Binaan

0 komentar



Tangerang Berdaya-(18/04)-Menurut data dari Bapeda tahun 2005 kemiskinan di Kabupaten Tangerang saat ini berjumlah 10,22 % dari jumlah penduduk sebesar 3.324.949 jiwa, hal tersebut yang membuat Rumah Zakat Tangerang tergerak untuk memberikan perhatian kepada daerah-daerah minus. Jum’at (18/04) Faiz Youth Care Tangerang bersama relawan lain melakukan survey di desa Buaran Kecamatan Serpong, “Relawan Tangerang ahad besok (20/04) insya Allah akan mengadakan Baksos di RT 10/03 desa Buaran, rencana hari ini adalah melakukan survey lokasi dan mendata warga yang memungkinkan dapat bantuan.” Ujar pak Faiz.

Desa Buaran terletak di Tangerang sebelah Selatan ini layak untuk dijadikan desa binaan, karena kebanyakan warganya berprofesi sebagai buruh, berdasarkan daftar penduduk pemilih potensial tahun 2007 tercatat 6.969 jiwa, selain itu terdapat juga relokasi yang dikenal dengan ‘desa alang-alang’. Menurut pak Romy warga setempat yang menjadi mitra oleh Rumah zakat,”pemahaman agama di desa ini juga sangat minim, ditambah dengan tempat mangkalnya kemaksiatan, dengan kehadiran Rumah Zakat di tengah-tengah warga ini sangat membantu memberikan pencerahan pola pikir dan keagamaan,”ujarnya.

follow-up dari Baksos nanti akan ada program keberlanjutan berupa pendampingan ke warga setempat, hal tersebut sesuai dengan visi dari Rumah Zakat Tangerang untuk memperdayakan 40 mustahiq terangkat secara ekonominya. “program baksos ini hanyalah sebagai stimulus atau pembuka jalan saja, agar Rumah Zakat lebih mudah mendekat ke tengah-tengah mustahiq, ini menjadi tugas berat para relawan, karena ada tantangan untuk berdakwah ke masyarakat dan merubah paradigma PSK agar beralih berprofesi ke yang halal,” lanjut pak Faiz menjelaskan.

kegiatan Baksos berisikan pengobatan, pemeriksaan gratis, tensi darah dan pembagian 200 kornet Sapi, serta menghadirkan 2 dokter untuk melayani para pasien. ”kedepan kami akan memberikan penyuluhan dan pendampingan di desa Buaran,” kata Irvan Bakrie MRO Tangerang.

Rencananya Rumah Zakat akan mendata 50 siswa SD setempat yang kurang mampu untuk dijadikan Adik Asuh dan layak untuk mendapat beasiswa pendidikan, “jadi relawan tidak sekedar baksos an-sich, tetapi setelah itu juga memberikan materi pencerahan keagamaan,” lanjut pak Faiz menjelaskan.

Kemiskinan lebih dekat pada kekufuran!, demikian Rasululah SAW berpesan. Oleh karenanyalah sepatutnya para penguasa baik di pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah harus selalu mewaspadai perkembangan angka statistik kemiskinan.
Read more...

Kunjungan ke Maestro Auto Servis : Kancil Hadir di Tangerang

0 komentar



Tangerang Berdaya,(17/04/08)-Komitmen Rumah Zakat Indonesia untuk terus terdepan dalam melayani dhuafa dan berkontribusi mencerdaskan anak bangsa terus ditingkatkan. melalui Edu Care dibuatlah program P3AP (Program Pengembangan Potensi Anak dan Pemuda), dengan program tersebut para adik asuh akan dibekali berbagai materi guna mengeksplorasi potensi-potensinya, penambahan pengetahuan dan wawasan sebagai bekal mereka dalam belajar.

Guna mendukung pendirian dan pelaksaan program P3AP, Rumah Zakat Indonesia Cabang Tangerang akan melakukan penandatanganan M.O.U dengan Maestro Outo Service pada hari Sabtu mendatang (19/04/08).”kerja sama RZI Tangerang dengan Maestro Outo Service dalam bentuk pemanfaatan fasilitas dan pengelolaan gedung untuk mendukung program P3AP yang insya Allah launcingnya hari Sabtu besok,” ujar Bu Astri divisi Edu Care Tangerang.

Untuk menaungi program P3AP dibuatlah Lembaga KANCIL (Kreativitas Anak Cinta Ilmu) bertempat di lantai dua Maestro Outo Service yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan no. 256 Kota Tangerang. Gedung lantai dua dibagi menjadi dua ruangan yang berfungsi untuk lab Bahasa dan lab komputer.

Dengan didukung fasilitas gedung yang nyaman dan peralatan belajar berupa 10 unit perangkat komputer dengan program shofware MS asli, serta tenaga pengajar yang kredibel, para calon siswa akan merasa nyaman, dan belajarnya semakin maksimal.

“kami hanya meminta supaya penggunaan fasilitas lebih maksimal, kedepan kalau mampu, akan dibuka lagi lembaga seperti ini,” ujar pak Hery perwakilan dari Maestro.

Sementara itu, untuk mengakrabkan antara para karyawan Maestro dengan pihak Rumah Zakat Tangerang diawali dengan ta’aruf kemudian pak Arif Branch Manajer RZI Tangerang mempresentasikan program-program yang sudah dilaksanakan oleh Rumah Zakat. Ibu Astri juga menjelaskan rencana program lembaga KANCIL, “untuk acara launching lembaga KANCIL dan program P3AP kami mengundang 10 perwakilan warga setempat dan para tokoh masyarakatnya, insyaAllah senin depan (21/04/08) kegiatan belajar mengajar lembaga ini bisa dimulai, ungkap bu Astri.

Ruang kelas juga difungsikan sebagai Kampus Relawan, saat ini fokus Relawan Rumah Zakat terbagi menjadi tiga fungsi pertama berfungsi sebagai Community Development, kemudian ERT,dan sebagai Pementor, yang nantinya akan mendampingi Amil Zumah Zakat melayani para dhuafa, ”insya Allah tanggal 27 April akan diadakan seleksi penerimaan Mahasiswa untuk belajar di kampus mahasiswa, dan tanggal 29 bulan ini bisa dimulai kuliah relawan,” ujar pak Faiz Youth Care yang kalem ini.

”Walaupun masih bersifat lembaga informal, tetapi kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk peserta didik, sehingga kualitas lulusannya tidak kalah dengan lembaga-lembaga lain yang sudah ada”, ujar pak Yudi staf pengajar Lembaga Kancil.
Read more...
Rabu, 16 April 2008

Rumah Zakat Tangerang Peduli Air Bersih

1 komentar

Tangerang Berdaya-Air merupakan sumber kehidupan manusia, air yang kotor dan tidak sehat bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Di desa Sela Panjang Kecamatan Neglasari Kota Tangerang kualitas air bersihnya sangat membahayakan.

Berdasarkan pemantauan dari M. Irvan Bakrie selaku RFO Rumah zakat Indonesia Cabang Tangerang bersama beberapa relawan, ”penduduk yang ada di RT01/07 Kelurahan Sela Panjang, kebanyakan rumahnya tidak dilengkapi dengan sumur dan kamar mandi, kalau mereka mau buang hajat dan mencuci pakaian langsung di sungai, padahal kualitas sungainya tidak menyehatkan.”

Desa yang dihuni oleh 60 KK ini, kebanyakan berprofesi sebagai buruh kasar, mereka beralasan pendapatan yang minim tidak memungkinkan untuk membuat kamar mandi sendiri. “aduh pak, abdi mah tea gardo acis, boro-boro bikin kamar mandi mencukupi kebutuhan sehari-hari dan membiayai sekolah anak saja empot-empotan”, ujar pak Sapei warga setempat.

Menurut pak Aris (48 tahun) ketua RW setempat, mengatakan, “kami selaku aparat desa sudah berusaha memberikan pemahaman kepada para warga tentang pentingnya pola hidup sehat, tetapi kebanyakan warga mengeluh karena tidak punya biaya untuk membuat sumur dan kamar mandi sendiri, kami juga menyadari bahwa kebanyakan warga tingkat perekonomiannya dibawah rata-rata”

“rumah yang dilengkapi dengan sumur dan kamar mandi bisa dihitung dengan jari, dan seandainya ada kamar mandi juga tidak beratap dengan tinggi tembok tidak mencapai 1 meter, warga lebih suka melakukan bersih-bersih di sungai, sebenarnya menyejahterakan warganya merupakan tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi hingga hari ini belum ada tanda-tanda pemkot (Pemerintah Kota) akan memberikan bantuan ke desa ini,” ungkap pak Rohim salah satu tokoh masyarakat.

Untuk itu, Rumah Zakat Indonesia Cabang Tangerang membuat program Water Well kepada warga desa RT 01/07 Sela Panjang, berupa pembuatan kamar mandi umum dan sumur atau sumber air bersih, “Rumah zakat Indonesia Cabang Tangerang sudah membuat dua titik bangunan, titik 1 (satu) merenovasi kamar mandi yang sudah ada tetapi belum beratap dan temboknya kurang tinggi. Dan titik ke dua (2) memperbaiki kamar mandi yang tidak terawat dan airnya tidak mengalir. ” ujar ’Chie;’ RFO Tangerang.

Kini warga setempat lebih nyaman mengkonsumsi air minum sumur, dan lebih nyaman ketika mandi. “semenjak perbaikan sumur dan pembuatan kamar mandi, saya sudah tidak lagi bersih-bersih di sungai lagi”, ungkap Maymunah ibu rumah tangga .
Read more...
Selasa, 15 April 2008

Seminar Penyuluhan Ibu Hamil Rumah Zakat Indonesia Tangerang : Yang Produktif yang hamil….

0 komentar


Tangerang Berdaya- Anggapan bahwa wanita hamil tidak boleh bekerja merupakan persepsi yang salah, hal tersebut terungkap ketika dilaksanakannya seminar penyuluhan bagi wanita pekerja yang sedang hamil. training tersebut dilaksanakan pada hari Senin (15/4/08) merupakan hasil kerjasama yang apik antara Rumah Zakat Indonesia Cabang Tangerang dengan Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT Pancaprima Ekabrothers yang terletak di kecamatan Pasar Kemis, Tangerang.

“sekarang jaman emansipasi, wanita hamil adalah fitrah, bekerja untuk membantu perekonomian keluarga diperbolehkan, wanita bekerja disaat hamil tidak berbahaya bagi kandungannya, hanya saja hindari pekerjaan yang membahayakan atau terlalu berat atau berhubungan dengan radiasi atau bahan kimia, terutama pada usia kehamilan muda. Ujar ibu Eulis selaku pembicara tunggal dari Dinas Kesehatan.

Pak Agus Hendarman selaku perwakilan dari pihak manajemen, berujar “terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini, sesungguhnya program-program buyer menjadi tolak ukur dalam penjualan di perusahaan kita, walau dalam suasana kerja bisa melaksanakan acara ini.” Sesungguhnya para karyawan juga berhak untuk mendapatkan informasi dan penambahan wawasan, sehingga dengan hak tersebut bisa menambah semangat dalam bekerja.

Sementara itu, Pak Juher Wardani selaku perwakilan dari SPN P.T Pancaprima mengatakan, ”Acara seperti ini sangat bermanfaat bagi karyawan, karena jika karyawan sehat maka produktivitas kerja menjadi bagus dan meningkat, sehingga perusahaan menjadi senang,”

Respon dari karyawan untuk acara tersebut sangat bagus, sehingga kapasitas ruangan tidak bisa menampung semua peserta yang berjumlah 130 karyawati, untuk itu dari pihak panitia membagi acara tersebut menjadi dua sesi, seminar penyuluhan yang berjudul “Meningkatkan Produktivitas Kerja Saat Hamil dan Menyusui” diisi dengan acara ; Praktek Senam Hamil, Penyuluhan tentang info kehamilan, dan dialog interaktif.

Padahal semua peserta tenaganya sudah terkuras karena dalam kondisi bekerja, tetapi tidak mengurangi mereka untuk hikmat mengikuti acara tersebut. Antusiasme peserta begitu terasa ketika banyak diantara mereka yang menanyakan berbagai hal tentang seputar kehamilan. “saya sungguh senang mengikuti acara ini, karena wawasan saya menjadi bertambah, kemudian saya menjadi tau bagaimana senam hamil, asupan gizi atau nutrisi untuk ibu hamil, merawat bayi dalam kandungan”, ujar Ika Yuliana salah satu peserta yang sedang mengandung usia 7 bulan.

Acara ditutup oleh pak Iwan, RFO Rumah Zakat Tangerang yang mewakili lembaga “Terima kasih kepada PT Pancaprima dan donatur-donatur lain yang memberikan kepercayaan kepada rumah Zakat untuk mengelola dana zakat, semoga kerjasama ini bisa berlanjut dikegiatan yang lainnya dan bermanfaat bagi semua, kami juga berdo’a semoga ibu-ibu diberi kesehatan, dan semoga ketika ibu-ibu melahirkan, kelak menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Ujarnya “aamiin” suara hadirin kompak.
Read more...

Bedah Rumah Untuk Mbah Naisyah

0 komentar

Tangerang Semangat, Kemajuan dan kemegahan pembangunan sebuah daerah bukan berarti menandakan kesejahteraan pada penduduknya. Di desa Pondok Empang RT 03/07 kecamatan Neglasari, 8 Km dari Pusat Pemerintahan Kota Tangerang masih terdapat potret kemiskinan. Desa yang dihuni oleh 60 KK ini kualitas hidupnya masih sangat memprihatinkan.

“Ketika Baksos di desa Pondok Empang, kami menemukan sebuah rumah yang tidak layak huni, ketika didatangi, ternyata hanya dihuni oleh seorang nenek berusia 75 tahun bersama 3 cucunya yangmasih kecil.” Ujar Irfan Bakri MRO Cabang Tangerang.

Menurut Pak Imanudin, wakil RT setempat, nenek Nasyiah hidup sebatang kara hanya ditemani oleh Sarah, Sarip, dan Asni yang masih kecil-kecil, kami hanya bisa bersedih melihat keadaannya, apalagi jika turun hujan, atapnya pada bocor, sehingga nenek Naisyah harus di ungsikan ke rumah warga.

Melalui program ICD, RZI Cabang Tangerang memberikan bantuan uang senilai 2 juta bekerjasama dengan pengurus RT setempat guna membuat rumah sederhana untuk nenek Naisyah. Pekerjaan pembutan rumah diselesaikan dalam waktu 7 hari , kata pak Mamat pekerja yang membuat rumah menambahkan.

Masih kata pak Imanudin“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Rumah Zakat karena telah peduli dan membantu warga kami membuatkan rumah sederhana”.

Senyum bahagia tidak bisa disembunyikan dari wajah keriput nenek Naisyah, ketika tasyakuran rumah barunya (senin, 14/04/08) karena mulai sekarang tidurnya mulai nyaman dan atap rumah tidak bocor lagi. “ Syukur, terimakasih” kata nenek Naisyah mengungkapkan kegembiraannya.

Acara tasyakuran dihadiri oleh wakil RT 03/07 dengan di ikuti oleh 50 warga, dan dari Rumah Zakat sendiri diwakili oleh Irfan Bakri selaku MRO, sehingga rumah yang berukuran 4x7 M tidak bisa menampung semua warga. “kami juga ikut berbahagia, karena masih ada yang peduli dengan orang-orang miskin.” ujar pak Sarip salah seorang warga terharu.

Selain tasyakuran, Rumah Zakat Tangerang juga membagikan 50 kaleng kornet ke warga desa Pokdok Empang, ”kami hanya bisa mengucapkan syukur dan terima kasih, semoga kru rumah Zakat diberi kesehatan, ujar pak Imanudin.
Read more...

Entri Populer

 
News & Artikel Abu Hylmi © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here